Liga Inggris
Tanda-Tanda 'Seram' Pindahnya Edinson Cavani ke Manchester United: Statistik Nomor Punggung 7
Berikut rangkuman tanda-tanda jelek kepindahan Edinson Cavani ke Manchester United.
TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan striker gaek Edinson Cavani ke Manchester United menjadi satu di antara aktivitas paling disorot dalam bursa transfer musim panas kali ini.
Hal menarik dari transfer itu adalah banyaknya nada sumbang yang meragukan striker Uruguay itu bakal mengangkat prestasi Manchester United yang tengah mendung.
Baca: Mimpi Buruk Man United di Awal Musim: Di Tepi Degradasi, Ole Ukir Rekor Buruk dalam Sejarah Klub
Sejumlah statistik negatif terkait transfer Cavani, mulai dari nomor yang bakal dia kenakan hingga sejarah pemain Uruguay di Man United, jadi sandaran menguatnya nada pesimistis itu.
Dilansir BolaSport.com, berikut rangkuman tanda-tanda jelek kepindahan Edinson Cavani ke Manchester United.
Fakta Seram Soal Nomor Punggung
Ada fakta 'mengerikan' soal nomor punggung yang akan dikenakan Edinson Cavani di Manchester United.
Edinson Cavani jadi satu dari empat rekrutan Manchester United pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2020.
Satu hal yang spesial, sang bomber diberi kehormatan memakai nomor punggung 7 di Old Trafford.
Dulu, nomor tersebut dianggap keramat karena pernah dipakai oleh para legenda Setan Merah macam George Best, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Sekarang, angka 7 seperti pembawa kutukan semenjak ditanggalkan Ronaldo.
Baca Juga: Elkan Baggott Debut di Tim Senior Ipswich Town, Menang 2-0 dan Dapat Pujian
Setelah CR7 hengkang, cuma tercipta 38 gol dari lima pengguna nomor punggung 7 Man United.
Michael Owen jadi pewaris nomor 7 pasca-kepergian Ronaldo.
Diharapkan jadi juru gedor andalan, pemilik Ballon d'Or 2001 itu cuma sanggup bikin 17 gol di semua kompetisi dalam kurun waktu 2009–2012.
Pewaris berikutnya, Antonio Valencia, hanya mengumpulkan lima gol ketika memakai sang nomor terkutuk selama dua musim (2012-2013 dan 2013-2014).
Winger timnas Ekuador itu pun memutuskan untuk kembali memakai angka 25 yang merupakan nomor punggung lamanya.
"Saya tidak ingin orang-orang menyebut saya tidak melakukan pekerjaan untuk tim karena terbebani mengenakan seragam nomor tujuh. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa nomor 25 adalah nomor saya ketika kali pertama datang ke klub dan saya bermain baik kala memakai nomor tersebut," kata Valencia.

Korban keempat, Memphis Depay, mengumpulkan tujuh gol dalam dua musim yaitu 2015-2016 dan 2016-2017 sebelum akhirnya dijual ke Olympique Lyon.