Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Cara AC Milan dan Inter Milan Hentikan Hegemoni Juventus, PR Besar Antonio Conte-Stefano Pioli

Inter Milan dan AC Milan akan bersua di derby della Madonina dalam lanjutan Liga Italia 2020, tetapi bisakah kedua tim menghentikan hegemoni Juventus?

Penulis: Gigih
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Twitter @AC Milan Sudah Diverifikasi
Perayaan gol kemenangan AC Milan saat bersua dengan Spezia di Liga italia, Minggu (4/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Laga panas dalam derby Della Madoninna bukan hanya sekedar laga antara dua tim sekota, AC Milan vs Inter Milan, Rabu (7/10/2020).

AC Milan sedang dalam performa positif usai musim lalu finish di zona Eropa, dan musim ini melakukan beberapa transfer cerdas.

Sedangkan Inter Milan yang berstatus runner-up musim lalu juga berbenah dengan cukup aktif di bursa transfer.

Namun, pertanyaan terbesarnya, bisakah duo Milan ini menghentikan hegemoni Juventus di Liga Italia?

Baca: Pasukan Muda AC Milan Terpesona dengan Aura Kepemimpinan Zlatan Ibrahimovic

Baca: AC Milan yang Sekarang Bisa Bikin Inter Milan Terkapar di Derby Della Madonnina

Baca: Potensi Kekuatan Inter Milan Hentikan Dominasi Juventus di Panggung Liga Italia

AC Milan musim ini melakukan banyak langkah cerdas.

Tim ini memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic, mendatangkan Sandro Tonali, hingga meminjam Diogo Dalot dari Manchester United.

Selain itu, AC Milan juga melepas beberapa pemain seperti Suso, Diego Laxalt hingga Giacomo Bonaventura, yang disayangkan, tentu saja Lucas Paqueta yang dilepas ke Lyon dengan harga 20 Juta Euro.

Il Diavolo Rosso musim ini meggabungkan kekuatan pemain muda dan senior, pemain muda seperti Matteo Gabbia, Selamaekers, hingga Rafael Leao, bekerjasama dengan pemain senior semisal Simon Kjaer, Rade Krunic, hingga Zlatan Ibrahimovic.

Kehadiran Ivan Gazidis di jajaran direksi membuat AC Milan mendapatkan secercah harapan untuk bangkit, usai nyaris satu dekade tidak pernah menjadi juara Liga Italia.

Kedatangan Sandro Tonali di bursa transfer musim panas adalah pembeda bagi AC Milan musim ini.

Kecerdasan pemain asli Bergamo ini akan sangat berpangruh bagi permainan tim asuhan Stefano Pioli.

Musim lalu, AC Milan dengan formasi 4-2-3-1 kesulitan mencari pemain yang bisa berpengaruh di tengah lapangan.

Pemainan Lucas Paqueta ataupun Luca Biglia tidak mampu membawa AC Milan bermain sesuai harapan.

Zlatan Ibrahimovic memang menjadi pembeda usai kedatangannya dari LA Galaxy memberikan pengaruh besar bagi Milan, terutama keefektifitasnnya di depan gawang.

Tetapi, bisa dipastikan, di usia 38 tahun, tim tentu tidak bisa mengharapkan konsistensi pemain asal Swedia ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved