Liga Italia
Inter Milan Lebih Berambisi Patahkan Dominasi Juventus daripada Raih Gelar Liga Champions
Matteo Marani menyebut Inter Milan memiliki ambisi lebih besar untuk mematahkan dominasi Juventus di kompetisi Liga Italia daripada Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu jurnalis ternama asal Italia bernama Matteo Marani menyebut Inter Milan memiliki ambisi yang lebih besar untuk mematahkan dominasi Juventus di kompetisi Liga Italia.
Marani juga menganggap keinginan Inter Milan untuk meraih scudetto musim ini lebih besar daripada meraih prestasi terbaik dalam gelaran Liga Champions.
Apalagi Inter Milan tergabung dengan beberapa klub yang cukup bagus pada babak penyisihan grup ajang Liga Champions musim ini.
Baca: Ekspansi Pemain Manchester United Pindah Liga Italia, Diogo Dalot ke AC Milan, Pereira Gabung Lazio
Baca: Keuntungan AC Milan Seandainya Dapatkan Diogo Dalot, Proyek Stefano Pioli Makin Menjanjikan
Tergabung dalam grup B, Inter Milan dipastikan akan bersua dengan tim tersukses perhelatan Liga Champions yakni Real Madrid (Spanyol).
Dua tim kuat lain yang akan menjadi lawan tanding Inter Milan adalah Shakhtar Donetsk (Ukraina) dan Borussia Monchengladbach (Jerman).
Melihat kondisi tersebut, Marani menyakini bahwa Inter Milan memiliki ambisi lebih besar untuk mengakhiri puasa gelar scudetto yang telah berlangsung sepuluh tahun lamanya.
"Saya pikir Inter Milan akan lebih fokus Liga Italia daripada Liga Champions," jelas Marani dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport, Jumat (2/10/2020) kemarin.
Baca: Tak Terpakai di Manchester United, Diogo Dalot Masuk Daftar Beli AC Milan
"Mereka secara alami akan melakukan segalanya untuk maju di Eropa tetapi tujuan mereka yakni bisa berbuka puasa di Liga yang telah berlangsung sepuluh tahun dari sekarang,".
"Dengan demikian, Inter Milan pastinya akan berusaha melemahkan Juventus," tambahnya.
Lebih lanjut, Marini memandang tim besutan Antonio Conte itu lebih berani dalam mengambil resiko pada musim ini.
Ada beberapa kejutan transfer yang dilakukan Conte utamanya untuk memperkuat lini pertahanan.
Alhasil nama Achraf Hakimi dan Aleksander Kolarov jadi rekrutan terbaru yang cukup mengejutkan bagi Inter Milan.
"Secara taktis, Conte akan lebih banyak mengambil resiko dibandingkan tahun lalu, dimana aspek pertahanan lebih diutamakan," jelas Marrini.
"Namun, masih terlalu diri untuk membuat pernyataan tentang favorit untuk meraih scudetto musim ini,".
Baca: Jadwal Liga Italia 2020, Live Streaming RCTI & beIN Sports, AC Milan vs Spezia, Lazio vs Inter Milan
"Jika menyoroti kekuatan dan kelemahan para pesaing, Inter Milan adalah tim yang memiliki level untuk melakukan hal tersebut," tukasnya menambahkan.