Transfer Pemain
Lautaro Martinez Menjauh, Barcelona Utamakan Transfer Memphis Depay dari Lyon
Keinginan Barcelona untuk mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan sepertinya makin jauh dari kata sepakat, nama Memphis Depay lebih realistis.
Lebih lanjut, Zanetti cukup yakin dengan kondisi hati pemainnya tersebut yang merasa senang bermain bersama Inter Milan.
Apalagi Lautaro dididik oleh salah satu pelatih terbaik dunia bernama Antonio Conte.
"Kami senang dengannya dan saya tahu dia juga senang berada disini,".
"Dia tahu bahwa dia berada di klub yang hebat dan dia berkembang pesat berkat Antonio Conte," tutupnya.
Baca: Hasrat Ronald Koeman Rekrut Wijnaldum & Depay Buat Barcelona Rasa Timnas Belanda
Baca: Menanti Sepak Terjang Ansu Fati dalam Proyek Ronald Koeman Bersama Barcelona
Pernyataan Zanetti tersebut seakan telah mengisyaratkan bahwa realisasi transfer ke Lautaro ke Barcelona sepertinya sudah semakin jauh.
Alhasil, Barcelona sepertinya perlu mengalihkan bidikannya ke penyerang lainnya.
Ditengah isu hengkangnya Luis Suarez ke Juventus, tak dapat dipungkiri bahwa Barcelona butuh sosok bomber baru.
Ketika harapan untuk mendatangkan Lautaro semakin jauh, nama Memphis Depay sepertinya jadi proyek yang cukup ideal bagi Barcelona.
Baca: Diisukan Pindah ke Barcelona, Gelandang Liverpool Wijnaldum Buka Suara
Sosok Depay sendiri merupakan penyerang andalan Ronald Koeman kala masih menangani Timnas Belanda.
Performa Depay semenjak hijrah dari Manchester United ke Lyon juga tergolong cukup impresif.
Torehan 57 gol dan 43 assist dari 139 penampilan menjadi bukti kebangkitan Depay selama berseragam Lyon.
Tak hanya itu saja, Depay juga memiliki permainan yang sepertinya cocok dengan skema yang akan dimainkan Koeman bersama Barcelona musim depan.
Nama Depay dianggap cukup ideal untuk menggantikan peran yang kemungkinan ditinggalkan Suarez.
Dengan nominal harga transfer yang lebih murah dari Lautaro Martinez, Barcelona memiliki peluang besar untuk merealisiaskan transfer Depay pada bursa transfer musim panas ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)