Kedatangan Van de Beek ke Manchester United: Tugas Berat Solskjaer, Persaingan dengan Bruno & Pogba

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United melakukan pergerakan pertamanya di bursa transfer dengan resmi mendatangkan gelandang muda, Donny Van de Beek.

Didatangkan dari Ajax Amsterdam, kehadirannya sudah dinanti sejak beberapa pekan silam oleh para fans Setan Merah.

Usai isu kedatangan Jadon Sancho yang nampaknya urung terjadi, setidaknya kini Manchester United sudah mendapatkan apa yang mereka butuhkan di lini tengah.

Donny van de Beek yang diberikan kontrak lima tahun bersama Manchester United diprediksi akan menjadi saingan kuat bagi Paul Pogba.

Setan Merah -julukan Manchester United- resmi mengumumkan penandatangan pemain asal Belanda itu melalui laman twitter resmi mereka, Rabu (2/9/2020) malam WIB.

Baca: Donny van de Beek Minta Nomor Punggung Spesial di Manchester United

Baca: Polisi Yunani Ungkap Kata-Kata Kasar Kapten Manchester United Saat Ditangkap

Selain itu, melalui laman resminya, Manchester United juga mengkonfirmasi atas keberhasilan mereka memboyong pemain 23 tahun tersebut.

"Manchester United dengan gembira mengonfirmasi kedatangan Donny van de Beek dari Ajax."

"Gelandang Belanda ini telah menekan kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan selama setahun," tulis pernyataan resmi klub.

Dalam pengumuman mereka, Manchester United tak menyebutkan berapa nominal harga untuk memboyong pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.

Kabarnya, guna melabuhkan Donnya van de Beek ke Old Trafford, Manchester United perlu merogok kocek hingga 45 juta euro (Rp 693 miliar).

Van de Beek sendiri mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung ke klub pemilik gelar terbanyak Liga Inggris itu.

"Saya tak bisa menjelaskan betapa luar biasanya kesempatan ini untuk bergabung dengan klub yang memiliki sejarah luar biasa."

Selain itu, Van de Bee juga mengucapkan terima kasih kepada Ajax yang telah membimbingnya dari kecil hingga menjadi pemain sukses seperti sekarang.

"Saya berterima kasih kepada Ajax, saya tumbuh di sana dan selalu memiliki ikatan spesial dengan klub tersebut," kata Van de Beek.

Kedatangan pemain Timnas Belanda itu sebenarnya mengundang banyak komentar.

Termasuk dari mantan arsitek timnas Inggris, Steve McClaren,

Dalam wawancara dengan TalkSport, McClaren mengatakan bahwa kedatangan Van de Beek bisa saja membuat Pogba kehilangan posisinya di lini tengah Man United.

Baca: Mengulas Mewahnya Skuat AC Milan di Liga Italia Musim Depan: Lini Tengah Bak Kilauan Bintang

Baca: Target Realistis AC Milan di Liga Italia 2020/2021: Masuk 4 Besar & Raih Tiket Liga Champions

Hal ini karena Van de Beek dan Pogba bisa menempati posisi yang sama, yaitu pemain "nomor 8" alias gelandang tengah yang bertugas membantu pertahanan dan penyerangan timnya.

"Donny van de Beek sedikit mirip dengan Bruno Fernandes, tetapi saya pikir Fernandes telah mendapatkan posisi yang tepat," kata McClaren.

"Satu-satunya yang mungkin saya takutkan adalah Paul Pogba," tambahnya.

"Posisi terbaiknya adalah nomor 8 atau 10. Sekarang posisi nomor 8 ditempati oleh Pogba dan Fernandes mengisi nomor 10."

"Mungkin karena Pogba tidak konsisten di sana, Ole Gunnar Solskjaer memberikan tantangan untuknya," pungkas McClaren.

Tetapi, bagaimana Solskjaer meramu sosok Donny Van De Beek di Manchester United?

Pertama, kedatangan Donny Van De Beek bisa menjadi alat untuk menahan kepindahan Paul Pogba.

Isu hengkangnya Paul Pogba tiap musim selalu muncul, gelandang asal Prancis tersebut selalu mengkritik bagaimana manajemen Manchester United nampak tidak siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Datangnya Donny Van de Beek, setidaknya, menahan keinginan Paul Pogba untuk hengkang, dengan kualitas yang dimiliki Donny Van de Beek, tentu bisa membawa Setan Merah kembali bersaing.

Tetapi, kedatangan Van de Beek, bukan tidak menyisakan masalah di tubuh Manchester United.

Jika anda mengira, Donny Van de Beek bertipikal sebagai gelandang yang bisa menjaga kedalaman, anda keliru.

Posisi aslinya adalah berada di belakang striker dalam skema 4-3-3, dalam artian, posisinya berada persis dimana Bruno Fernandes saat ini.

Tentu, akan menjadi dilema bagi Manchester United, apalagi dengan performa vital Bruno Fernandes musim lalu, tidak mudah menggesernya dari starting line-up.

Untuk mengakomodasi trio van De Beek-Paul Pogba-Bruno Fernandes, sedikit mengubah pakem tim dari 4-2-1-3 menjadi 4-1-2-3, dimana Paul Pogba akan menjadi gelandang jangkar bagi tim di belakang Bruno Fernandes dan Donny van De Beek.

Tetapi, strategi tersebut sangat berisiko bagi Manchester United.

Pogba tidak memiliki kemampuan defensif yang sama baiknya dengan kemampuan menyerangnya, maka akan sangat berbahaya bagi Manchester United apabila lawan melakukan serangan.

Solskjaer tidak akan mengambil risiko tersebut, dan tetap akan menurunkan Fred, Nemanja Matic atau Scott McTominay untuk menjadi gelandang bertahan.

Manajer asal Norwegia ini tentu akan berpikir sangat keras terkait apa yang akan dilakukan dengan datangnya van de Beek, apakah dengan cara mengubah taktiknya atau memilih salah satu antara Bruno Fernandes atau van de Beek.

 Tetapi, satu hal yang pasti, Donny Van de Beek, membutuhkan waktu untuk beradaptasi, akan sangat sulit mengharapkan konsistensi dari pemain yang baru bergabung musim ini, dengan usia yang masih sangat belia, 23 tahun.

 (Tribunnews.com/Gigih)