Liga Italia
Sandro Tonali Gabung AC Milan, Dinilai Lebih Komplit Ketimbang Andrea Pirlo
Kualitas Sandro Tonali diakui oleh Andrea Pirlo lebih lengkap ketimbang dirinya saat masih menjadi pemain.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang anyar AC Milan, Sandro Tonali diklaim memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang pendahulunya, Andrea Pirlo.
Nama Sandro Tonali sendiri menjadi buah bibir berkat penampilan moncernya bersama Brescia.
Bahkan kualitasnya dalam menggalang lini tengah membuat Tonali disebut sebagai titisan Andrea Pirlo.
Baca: Kabar Bahagia bagi Milanisti, AC Milan Perpanjang Kontrak Zlatan Ibrahimovic Satu Tahun
Baca: Dongkrak Prestasi AC Milan, Stefano Pioli Harap Kegemilangan Musim Lalu Berlanjut
Tak pelak dengan kualitas yang dimiliki pemain Italia itu membuat sejumlah tim berkeinginan memboyongnya.
Terbaru, beberapa media luar negri bahkan jurnalis Sky Sport, Fabrizio Romano mengklaim Sandro Tonali resmi bergabung ke AC Milan.
Rossoneri -AC Milan- mendapatkan jasa Tonali dengan status peminjaman dengan opsi pembelian di akhir musim.
Meski sejauh ini pihak klub belum mengumumkan kabar bahagia tersebut, namun Sandro Tonali sendiri dikabarkan tinggal menunggu tes medis guna merampungkan kesepakatannya.
Roberto Mancini selaku pelatih kepala Timnas Italia itu menyebut bahwa Sandro Tonali memiliki kualitas yang sangat hebat.
Bahkan dengan usianya yang masih 20 tahun, Tonali memiliki waktu yang lebih banyak untuk menjadi pemain yang komplit
"Saya ingin menekankan bahwa Sandro (Tonali) memiliki kualitas yang sangat apik. Perkembangannya untuk menajdi pemain yang lebih baik masih terbuka lebar," tukas Roberto Mancini seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.
Dengan kapabilitas yang dimiliki, Tonali masuk dalam skuat Timnas Italia untuk berlaga di ajang UEFA Nations Legaue.
"Aku mengenalnya lebih dekat dalam beberapa hari mendatang, saya rsa ia adalah pemain yang fantastis," puji mantan juru taktik Inter Milan itu.

Lantas mengapa Sandro Tonali disebut sebagai The Next Andrea Pirlo?
Jawabanya ialah tugas yang diemban dengan gaya bermainnya yang mirip dengan pria yang kini menjabat sebagai pelatih Juventus tersebut.
Keduanya sama-sama memiliki tugas sebagai Regista. Di mana pemain yang berposisi sebagai Regista ialah mendikte jalannya pertandingan maupun aliran bola antar pemain.