Liga Italia
Pernah Dipermalukan AC Milan, Ralf Rangnick Berpeluang Gabung AS Roma
Memiliki kisah yang menyakitkan dnegan AC Milan, Ralf Rangnick memiliki peluang besar untuk ebrgabung dengan AS Roma.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Ralf Rangnick yang pernah dipermalukan oleh AC Milan memiliki peluang untuk bergabung ke klub raksasa Liga Italia lainnya, AS Roma.
Ralf Rangnick dan AC Milan memang memiliki sekelumit kisah pahit yang pernah terjadi sebelumnya.
Tepatnya ketika Liga Italia 2019/2020 masih berlangsung, nama Ralf Rangnick memang santer dikaitkan dengan kursi pelatih di AC Milan.

Baca: Zlatan Ibrahimovic Usung Tujuan Ini Setelah Perpanjang Kontrak dengan AC Milan
Baca: Ibrahimovic Tiba di Italia Bawa Segudang Tekad untuk AC Milan dan Siap Berkorban
Pria asal Jerman itu sempat dikabarkan akan menukangi Rossoneri dan menggantikan peran dari Stefano Pioli.
Alasan Rossoneri -julukan AC Milan- berkeinginan menggunakan jasa Rangnick kala itu ialah kegemarannya menggunakan pemain muda sebagai amunisi utama.
Hal itu dinilai cocok oleh AC Milan untuk mengembangkan skuatnya berdasarkan kekuatan para pemain muda.
Namun kenyataan nampaknya tak selalu berakhir manis, Rossoneri memilih untuk mempertahankan Stefano Pioli.

Imbasnya, nama Ralf Rangnick yang sempat digadang-gadang akhirnya dicampakkan begitu saja.
Rangnick pun pernah menceritakan bagaimana proses pendekatan yang dilakukan oleh Rossoneri untuk menggunakan jasanya.
Ternyata AC Milan berkeinginan untuk menggaet Direktur Teknik dari Red Bull itu semenjak bulan Oktober lalu.
Namun dengan perkembangan apik yang dipertontonkan AC Milan bersaama Pioli membuat Rangnick akhirnya harus memendam mimpinya untuk menjadi juru taktik di Rossoneri.
Lantas klub Serie A mana yang memiliki peluang untuk menggunakan jasa dari Ralf Rangnick?
Dilansir dari laman Football Italia, Rangnick memiliki isyarat untuk menjadi bagian drai keluarga klub asal kota Roma tersebut.
Seperti yang diketahui, selepas mengundurkan diri sebagai Direktur Teknik Red Bull, Rangnick masih menganggur.
Bahkan ia secara gamblang pernah mengatakan bahwa dirinya lebih menyukai jika menjadi seorang pelatih.