Liga Inggris
Pengakuan Harry Maguire Terkait Kasus Kerusuhan di Yunani
Kapten Manchester United, Harry Maguire, mengungkapkan apa yang sebenarnya ia alami di Yunani, mulai dari penangkapan hingga tudingan menyuap.
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire, mengungkapkan apa yang sebenarnya ia alami di Yunani, mulai dari penangkapan hingga tudingan menyuap.
Kerusuhan yang terjadi di sebuah klab malam di dareah Mykonos, Yunani, membuat bek Manchester United, Harry Maguire, harus berurusan dengan pihak berwajib.
Menurut pernyataan polisi Yunani, Maguire ditangkap karena melakukan penyerangan baik secara fisik maupun verbal kepada polisi yang mencoba menahannya.
Atas tuduhan tersebut, Harry Maguire pun disidangkan pada Selasa (25/8/2020) dan dijatuhi hukuman percobaan penjara 21 bulan 10 hari.
Baca: Kapten Manchester United, Harry Maguire Enggan Minta Maaf Karena Merasa Tak Bersalah
Baca: Harry Maguire Dicoret dari Timnas Inggris seusai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Kerusuhan di Yunani
Baca: Media Inggris Sebut Bek MU, Harry Maguire Resmi Bersalah dalam Kasus Penyerangan Petugas Polisi
Sejak divonis bersalah, Harry Maguire belum banyak bicara soal kasus hukum yang menyandungnya itu.
Namun, dalam sebuah wawancara yang dilakukan baru-baru ini, pemain berusia 27 tahun itu pun mengungkapkan semua yang ia alami di sana.
Yang pertama Maguire sampaikan adalah ia tak merasa bersalah atas kejadian di Mykonos tersebut.
Oleh sebab itu, ia menolak untuk membuat permintaan maaf.
BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>