Bursa Transfer
Tiga Drama yang Mengiringi di Balik Prahara Lionel Messi di Barcelona
Terdapat banyak drama yang mengiringi Lionel Messi hingga akhirnya berani memutuskan bercerai dengan Barcelona.
Internal Barcelona langsung bergejolak setelah dipermalukan Bayern Muenchen.
Baca: Lionel Messi Kontak Pep Guardiola, Ingin Gabung Manchester City
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sesuai dugaan memecat pelatih Quique Setien tiga hari setelah laga melawan Bayern Muenchen.
Di sisi lain, Lionel Messi dikabarkan langsung berpikir ingin hengkang setelah Barcelona kembali gagal juara Liga Champions.
Sebab, Liga Champions adalah gelar yang paling diinginkan Lionel Messi setelah terakhir kali menjadi juara pada musim 2014-2015.
Hal itu tecermin dari pidato pertama Lionel Messi ketika diperkenalkan sebagai kapten baru Barcelona di Stadion Camp Nou pada awal musim 2018-2019.
"Saya mengerti apa sepenuhnya arti dari menjadi kapten Barcelona. Kami masih memiliki yang belum tuntas di Liga Champions," kata Lionel Messi.
"Hari ini, kami berjanji akan melakukan segalanya untuk membawa trofi Liga Champions kembali ke Stadion Camp Nou," tutur Messi.
Kegagalan Barcelona meraih trofi Liga Champions musim lalu juga dikabarkan membuat hubungan Messi dan Bartomeu merenggang.
Lionel Messi disebut sangat kecewa dengan kepemimpinan Bartomeu yang menjabat sebagai Presiden Barcelona sejak Januari 2014.
Strategi transfer hingga pemilihan pelatih dikabarkan menjadi dua faktor yang membuat Lionel Messi tidak menyukai Bartomeu.
Kekecewaan Lionel Messi beberapa kali tampak di lapangan.
Pertengahan musim lalu, Messi pernah terlibat perang kata-kata dengan mantan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.
Tidak hanya dengan Abidal, Messi juga pernah tertangkap kamera tidak menghiraukan instruksi dari asisten Setien, Eder Sarabia.
Kekecewaan Lionel Messi pada akhirnya memuncak setelah Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen.
2. Kedatangan Ronald Koeman Tak Membuat Lionel Messi Bertahan di Barcelona
