Liga Spanyol
Kepergian Lionel Messi Berpeluang Meninggalkan Luka bagi La Liga Spanyol
Seandainya Lionel Messi benar-benar memutuskan hengkang dari Barcelona tentu itu akan menjadi pukulan telak bagi kompetisi La Liga Spanyol.
TRIBUNNEWS.COM - Seandainya Lionel Messi benar-benar memutuskan hengkang dari Barcelona tentu itu akan menjadi pukulan telak bagi kompetisi La Liga Spanyol.
Pernyataan tersebut muncul dari lisan Ramon Calderon yang merupakan mantan Presiden Real Madrid.
Calderon menganggap kepergian Messi akan menjatuhkan kualitas, pamor, dan atmosfer kompetisi Liga Spanyol.
Apalagi selama ini Messi telah menjadi magnet bagi banyak orang untuk menyaksikan berbagai pertandingan Liga Spanyol dalam 1,5 dekade terakhir.
Banyak penggemar sepak bola yang terlihat selalu menantikan gocekan manis dari seorang Messi ketika mengolah si kulit bundar.
Baca: Foto Editan Messi Pakai Baju Balap Repsol Honda, Marquez: Pengganti Bagus Saat Saya Memulihkan Diri
Baca: Andai Lionel Messi Pergi, Bartomeu Lakukan Dosa Terbesar dalam Sejarah Barcelona
Alhasil jika memang pemain Timnas Argentina itu memilih hengkang dan bergabung dengan tim luar Spanyol.
Tentunya momen tersebut akan meninggalkan luka bagi kompetisi La Liga Spanyol pada masa-masa mendatang.
Hal itulah yang sebenarnya ada pada pikiran Ramon Calderon ketika mendengar kabar ingin hengkangnya Messi dari Barcelona.
"Tentu akan sangat menyakitkan untuk citra, kualitas, dan pertunjukan kompetisi La Liga Spanyol jika Messi pergi," ujar Calderon dilansir Stats Perform News.
Baca: Lewandowski Ukir Sejarah di Liga Champions Meski Gagal Salip Rekor Cristiano Ronaldo
"Kami sangat beruntung pernah memiliki Cristiano Ronaldo dan Messi bermain di liga kami selama 10 tahun terakhir, dua sosok pemain terbaik dunia saat ini,".
"Jika mereka sudah tidak berada di sini lagi, sungguh itu menyakitkan bagi liga kami dan para penggemar," sesal eks Presiden Real Madrid tersebut.
Lebih lanjut, Calderon sebenarnya cukup terkejut dengan isu kepindahan Messi dari Barcelona tersebut.

Hal ini mengingat ia mengira Messi akan menjadi seorang pemain dengan status "One Man One Club" bersama Barcelona.
"Peristiwa ini pasti membuat Messi kesal, ini adalah waktu yang aneh karena dia adalah seorang pemenang,"tukasnya melanjutkan.
Ini sedikit mengejutkan saya karena saya pikir dua sudah memutuskan untuk memutuskan karier di Barcelona,".
"Tapi sepertinya tindakan terbarunya ini telah mempengaruhi keputusannya untuk meninggalkan klub," tutup Calderon.
Baca: Syarat Utama Lionel Messi Agar Mau Perpanjang Masa Baktinya di Barcelona
Baca: PSG Menyerah Kejar Lionel Messi, Reuni Bersama Neymar Dipastikan Gagal
Isu panas yang menyangkut masa depan bintang utama Barcelona itu tentu membuat para penggemar tim Catalan merasa khawatir.
Bagaimana tidak, Messi dapat dikatakan telah menjadi legenda hidup dalam dunia sepak bola utamanya bagi klub Barcelona.
Sosok Messi seakan-akan telah menjadi satu kesatuan tim Barcelona, karena ia telah menjalani debut sejak 16 tahun silam.
Baca: Lionel Messi Ditawari Kontrak oleh Manchester City dan Bisa Punya Jabatan Spesial
Bahkan ada beberapa pihak yang tak segan menyebut bahwa Messi adalah Barcelona dan Barcelona adalah Messi.
Tentu ungkapan tersebut menjadi bukti betapa vitalnya peran seorang Messi bersama tim Barcelona dalam kariernya.
Torehan 634 gol dan 285 assist dari 731 penampilan sudah cukup menjadi bukti betapa vitalnya peran Messi bagi Barcelona.
Raihan dua kali meraih treble winners tahun 2009 dan 2015 juga menjadi kenangan tak terlupakan dari seorang Messi selama merumput bersama Barcelona.
Bersama Barcelona pula, Messi mampu meraih enam penghargaan Ballon d'Or alias pemain terbaik dunia.
Alhasil kepergian sosok Messi dari Barcelona akan menimbulkan kesedihan baik bagi para penggemar Barcelona maupun La Liga Spanyol nantinya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)