Liga Champions
Final Liga Champions - Misi Tumbangkan Bayern Munchen, Mbappe Ingin Ukir Sejarah Bersama PSG
Kylian Mbappe berambisi memenangi final Liga Champions demi mengukir sejarah bareng Paris Saint-Germain.
TRIBUNNEWS.COM - Superstar Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe ingin mengukir sejarah bagi klubnya dengan menumbangkan Bayern Munchen di partai final Liga Champions.
Pertandingan final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen bakal tersaji di Stadion Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) dinihari.
Menurut Kylian Mbappe, final kali ini dapat dimanfaatkan oleh PSG untuk mengangkat pamor sepak bola Prancis.
Baca: Prediksi Susunan Pemain PSG vs Bayern Munchen Final Liga Champions: Duel Perang Bintang Antarlini
Baca: Tanggapi Kabar Marc Marquez Absen Tiga Bulan, Valentino Rossi Ungkit Kisah Sedihnya
Secara di atas kertas PSG memang tak diunggulkan ketimbang Bayern Munchen.
Mereka dibayangi fakta bahwa dari empat tim Prancis yang sebelumnya berhasil ke final.
Yakni hanya satu tim Ligue 1 yang mampu jadi juara yakni Marseille pada 1992/1993 silam.
Meskipun demikian, catatan tersebut tak mengurangi ambisi pemain muda Timnas Prancis itu untuk menggulung raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Mbappe tentu tidak akan melewatkan momen ini. Pemain Timnas Perancis itu berambisi untuk menjuarainya bersama PSG.
"Saya selalu berkata bahwa saya ingin menulis sejarah sepak bola Perancis. Saya memiliki kesempatan untuk melakukannya besok," kata Mbappe seperti yang dikutip dari laman The World Game.
"Ketika saya tiba pada 2017, PSG mengalami kesulitan, sekarang kami berada di final. Itu menunjukkan kami tidak pernah menyerah," imbuh pemain 21 tahun itu.
"Akan menjadi hal yang luar biasa bagi tim Perancis untuk memenangkan Liga Champions."
Kylian Mbappe bergabung dengan PSG pada awal musim 2017/2018, tetapi belum pernah merasakan juara di tingkat Eropa.
Pada musim perdananya, Mbappe tidak bisa berbicara banyak karena PSG terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Les Parisiens dihentikan Real Madrid. Musim berikutnya, PSG kembali terhenti di fase yang sama.
Kali ini giliran Manchester United yang menjegal langkah Mbappe dkk.