Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Eropa

Setelah Kalah dari Sevilla di Final Liga Eropa, Antonio Conte tak Yakin Bertahan di Inter Milan

Nama Maxsimilliano Alegri muncul ke permukaan sebagai kandidat pengganti Antonio Conte dari pelatih Inter Milan.

Ina Fassbender / POOL / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Antonio Conte berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020, di Cologne, Jerman barat. Ina Fassbender / POOL / AFP 

"Luar biasa bagi saya menjadi pelatih Inter, saya berterima kasih kepada pemilik yang mengizinkaan saya melalui pengalaman hebat ini," sambungnya.

Gelandang Sevilla Argentina Lucas Ocampos (Bawah C) dan rekan setimnya merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat.
Lars Baron / POOL / AFP
Gelandang Sevilla Argentina Lucas Ocampos (Bawah C) dan rekan setimnya merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat. Lars Baron / POOL / AFP (Lars Baron / POOL / AFP)

Berikut ini catatan dan fakta menarik seusai Sevilla menisbatkan diri sebagai juara kompetisi Liga Europa musim ini, dilansir Opta:

1. Kegemilangan Sevilla di Kompetisi Liga Europa

Sevilla dapat dikatakan menjadi tim paling sukses dalam pagelaran Liga Europa dalam sejarah.

Tercatat mereka menjadi tim yang sudah mampu berlaga di final Liga Europa sebanyak enam kali.

Dan lebih hebatnya lagi adalah mereka mampu memenangkan semua laga final tersebut.

Alhasil, Sevilla saat ini masih menduduki daftar teratas sebagai klub dengan koleksi gelar juara Liga Europa terbanyak dalam sejarah.

2. Torehan Sang Il Capitano

Kapten utama Sevilla, Jesus Navas akhir mampu kembali mengangkat trofi Liga Europa untuk kedua kalinya dalam kariernya utamanya bersama tim masa kecilnya tersebut.

Pemain Timnas Spanyol itu tercatat pernah membawa Sevilla merengkuh gelar juara Liga Europa untuk pertama kalinya pada tahun 2007.

Kala itu Sevilla mampu memenangkan gelar tersebut setelah mengalahkan Espanyol di partai final.

Tepat 13 tahun berselang, Jesus Navas akhirnya kembali mampu membawa Sevilla meraih gelar juara Liga Europa pada musim ini.

Satu hal yang membuat pencapaian Jesus Navas terlihat cukup istimewa mengingat ia membawa Sevilla musim ini meraih gelar juara sebagai kapten tim.

Baca: Hasil Liga Eropa, Wolves Tersingkir Dramatis, Nuno Espirito Ngebet Belanja Pemain

Baca: Hasil Liga Eropa: Gagal Eksekusi Pinalti, Raul Jimenez Justru dapat Pujian dari Pelatih Wolves

3. Hegemoni Pelatih Berdarah Spanyol

Julen Lopetui dapat dikatakan menjadi otak utama dibalik kesuksesan Sevilla merengkuh gelar juara Liga Europa musim 2019/2020.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved