Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Serba-serbi Jelang Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen

Lima serba-serbi jelang final Liga Champions antara PSG vs Bayern Munchen, jawara domestik, 'otak' Jerman, hingga nasib untuk pemain terbuang.

Miguel A. Lopes / POOL / AFP
Gelandang Bayern Munich Jerman Serge Gnabry (kanan) merayakan dengan penyerang Jerman Bayern Munich Thomas Mueller (kiri) dan penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola semifinal Liga Champions UEFA antara Lyon dan Bayern Munich di Jose Alvalade stadion di Lisbon pada 19 Agustus 2020. Miguel A. Lopes / POOL / AFP 

Oleh karena ini, jika Thomas Tuchel sukses mengalahkan strategi Hansi Flick dan membawa PSG juara Liga Champions, trofi si Kuping Besar pertama dalam sejah klub berhak dibawa pulang.

Tak hanya itu, gelar tersebut akan membuat PSG menjadi tim kedua asal Perancis yang berhasil mengangkat trofi si Kuping Besar.

Marseille menjadi tim pertama asal Perancis yang telah berhasil menisbatkan diri sebagai yang terbaik dalam gelaran Liga Champions, tepatnya pada tahun 1993.

Marseille kala itu mampu mengalahkan AC Milan di partai puncak Liga Champions musim 1992/1993.

Gol tunggal yang dicetak oleh Basile Boli akhirnya mampu membuat Marseille memenangkan laga dengan skor satu gol tanpa balas melawan AC Milan.

Namun, seandainya Bayern Munchen yang keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Maka bisa dipastikan Bayern Munchen akan mengulangi sejarah manis ketika meraih treble winner pada tahun 2013 silam.

Dimana, kala itu Bayern Munchen yang masih diperkuat oleh Arjen Robben mampu meraih tiga trofi bergengsi dalam satu musim penuh.

Tiga trofi yang dimaksud adalah Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Selain itu, gelar Liga Champions juga akan membuat telah mengoleksi lima trofi Si Kuping Besar dalam sejarah klub asal Jerman tersebut.

3. 'Otak' Jerman

PSG dan Bayern Munchen saat ini sama-sama dikomandoi oleh pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel di sisi Les Parisiens, dan Hansi Flick di sisi The Bavarian.

Kedua otak atau juru strategi ini mampu menyulap tim mereka sebagai yang terbaik di dunia.

Telah dijelaskan di atas, capaian dan perolehan PSG musim ini.

Klub yang diinvestori oleh pengusaha asal Timur Tengah itu jelas menatap trofi Liga Champions yaang menjadi bidikan selama ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved