Senin, 6 Oktober 2025

Mediokernya Manchester United & Manchester City Musim Ini, Gagal di Eropa, Gagal di Liga Inggris

Manchester CIty dan Manchester United mendapatkan hasil negatif di liga hampions dan liga Eropa, keduanya harus tersingkir di momen krusial

Penulis: Gigih
Editor: Daryono
CARL RECINE / POOL / AFP
Manchester CIty dan Manchester United mendapatkan hasil negatif di liga hampions dan liga Eropa, keduanya harus tersingkir di momen krusial 

TRIBUNNEWS.COM - Dua tim asal kota Manchester, Manchester United dan Manchester City harus menelan pil pahit usai tersingkir di ajang Eropa.

Manchester United harus menyerah dari Sevilla di Babak Semifinal Liga Eropa dan tersingkir dengan skor tipis 1-2.

Sedangkan Manchester City juga harus mendapatkan hasil minor usai di luar dugaan kalah dengan skor tegas dari Olympique Lyon dengan skor 1-3.

Di ajang Liga Inggris, keduanya pun dipencundangi oleh Liverpool yang menjadi juara.

Manchester City finish di posisi kedua dan Manchester United harus bekerja keras hingga laga terakhir untuk berada di posisi ketiga pada akhir musim.

Tentu sangat aneh melihat prestasi mereka musim ini, Manchester City lebih beruntung dengan satu gelar piala liga sedangkan Manchester United nir gelar, padahal keduanya menghabiskan dana belanja yang tidak sedikit di awal musim.

Apa yang terjadi dengan duo Manchester musim ini, hingga keduanya harus menjadi pesakitan di akhir musim?

Jonathan Wilson dan Jonathan Liew dari The Guardian, serta Michael Cox dari The Atheltic, memberikan analisis serupa tentang performa kedua tim musim ini.

Mari memulai dengan Manchester City, tim asuhan Pep Guardiola tidak kehilangan identitasnya sejak awal musim, dengan mengandalkan Kevin de Bruyne sebagai motor serangan, plus ketajaman Raheem Sterling di lini depan, The Citizens sangat menjanjikan dalam perburuan gelar juara.

Di bursa transfer pun Manchester City cukup ‘galak’. data transfermarkt menunjukkan musim ini, mereka berbelanja hingga 198 Juta Euro untuk mendatangkan nama-nama seperti Joao Cancelo, Angelino, dan juga gelandang serba bisa, Rodri.

Manchester City sangat dominan dalam 4 pekan awal dengan hanya ditahan imbang oleh Tottenha Hotspur dalam laga kandang dengan skor 2-2, namun pada pekan ke-5, semuanya berubah.

Manchester City tumbang dari tim promosi, Norwich City dengan skor 3-2, memang skor tersebut tidak menunjukkan jalannya laga dimana City sangat dominan, tetapi, laga ini menunjukkan rapuhnya pertahanan Manchester City.

Setelahnya mereka tumbang dari Wolves (0-2), Liverpool (3-1) dan lebih memalukan lagi kalah dalam dua pertemuan menghadapi tetangga mereka Manchester United dalam dua pertemua dengan skor 1-2 dan 2-0.

Di Liga Champions, mereka juga tidak begitu meyakinkan, sempat mengejutkan usai menang 1-2 dan 2-1 dalam laga menghadapi Real Madrid, untuk kemudian kalah dari Lyon dengan skor 3-1.

Ini adalah kegagalan yang menyakitkan bagi Manchester City mengingat gelontoran dana melimpah dari sang pemilik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved