Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Champions

Pilu, Tatapan Kosong Lionel Messi yang Syok di Ruang Ganti

Lionel Messi telihat syok berat di ruang ganti setelah Barcelona kalah memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen

TWITTER.COM/CHANNELSTV
Megabintang Barcelona, Lionel Messi. 

Kekalahan Barcelona dari Bayern Muenchen di Liga Champions tersebut jelas menjadi catatan kelam skuad Blaugrana.

Sebab sejauh ini Barcelona amat jarang kebobolan dengan margin poin lebih dari lima gol.

Bahkan terakhir kali Barcelona kalah kebobolan delapan gol dalam satu laga resmi sudah terjadi 74 tahun lalu.

Yakni ketika mereka takluk dari Sevilla 8-0 di ajang Copa del Rey 1946.

Tak cuma itu saja, kekalahan di Liga Champions kali ini juga menjadikan musim 2019/2020 sebagai musim pertama bagi Barca dengan torehan nirgelar dalam 12 tahun terakhir.

Tak heran, kekalahan hari ini jelas menjadi pukulan telak nan memalukan bagi Barcelona.

Baca Juga: Akhirnya, Khabib Nurmagomedov Tertarik Lakoni Rematch Lawan Conor McGregor

Dilansir SportFEAT.com dari Marca, kapten sekaligus megabintang Barcelona masih syok berat atas kekalahan timnya.

Messi terlihat lesu dan hanya terdiam membisu di ruang ganti.

Di depannya ada sang kiper, Marc-Andre ter Stegen yang juga hanya berdiri seolah tak percaya dengan apa yang barusan dialami timnya.

Lionel Messi telihat syok berat di ruang ganti setelah Barcelona kalah memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020).
TANGKAPAN LAYAR MARCA.COM
Lionel Messi telihat syok berat di ruang ganti setelah Barcelona kalah memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Atletico Madrid Gugur di Liga Champions, Pemainnya Tetap Berhasil Ciptakan Rekor

Sementara itu, rekan setim Messi, Gerrad Pique juga tak bisa sembunyikan kekecewaannya.

Bek Barcelona itu mengaku amat tersakiti dengan kekalahan hari ini. Bahkan, ia menyebut bahwa ini adalah titik terendah bagi El Barca.

Bek Barcelona, Gerard Pique.
TWITTER.COM/FOOTBALL_TALK
Bek Barcelona, Gerard Pique.

"Saya tersakiti. Kami semua juga. Kami seharusnya tidak bertanding seperti itu. Berat sekali rasanya. Klub harus dirombak, bukan hanya pemainnya, saya tidak ingin menunjuk siapa-siapanya," ujar Pique.

"Kami harus terima bahwa ini titik terendah kami. Bukan hanya pemain, sekali lagi, sebagai klub kami sedang tidak berada di jalur yang tepat," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved