Selasa, 30 September 2025

Liga 1

Persija Jakarta Bakal Gelar Tes Swab Kepada Pemain dan Ofisial Jelang Latihan Bersama

Manajemen Persija Jakarta akan memanggil seluruh elemen yang ada di timnya berkumpul, pada Selasa (18/8/2020) mendatang.

Editor: Toni Bramantoro
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Mohamad Prapanca 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta akan memanggil seluruh elemen yang ada di timnya berkumpul, pada Selasa (18/8/2020) mendatang.

Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Persija Jakarta dijadwalkan menjalani swab tes terlebih dahulu secara masal sebelum menjalani aktivitas latihan.

Swab test sengaja dilakukan untuk mengetahui seluruh kondisi pemain, pelatih, dan ofisial yang ada di dalam timnya.

Bambang Pamungkas & Andritany Ardhiyasa, Rayakan Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
Bambang Pamungkas & Andritany Ardhiyasa, Rayakan Persija Jakarta Juara Liga 1 2018 (Instagram @Andritany)

Nantinya, setelah hasil swab test keluar, langkah selanjutnya yang dilakukan manajemen Persija menggelar latihan secara langsung.

Latihan secara langsung dipersiapkan manajemen Persija untuk berlaga di kompetisi sepak bola Liga 1.

Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca, menilai waktu persiapan latihan yang dijalani timnya sudah sangat ideal sebelum berlaga di Liga 1.

Terlebih, waktu penyelenggaraan kompetisi Liga 1 baru akan dimulai pada 1 Oktober 2020 mendatang.

Dengan kata lain, Ismed Sofyan dan kolega akan menjalani persiapan latihan sebelum ke Liga 1 kurang lebih 1,5 bulan.

Waktu 1,5 bulan dinilai bisa dijalankan dengan baik karena kondisi kebugaran pemain tetap terjaga.

Tim pelatih Persija hanya tinggal memantapkan tim sebelum berlaga di kompetisi kasta teratas Liga 1.

"Kami menilai persiapan tim cukup ideal untuk mengarungi kompetisi (waktu persiapan 1,5 bulan). Hal ini karena para pemain tetap menjalankan latihan mandiri selama berada di rumah," kata Prapanca dalam pernyataan resminya, Sabtu (18/8/2020).

Pia yang akrab disapa Panca itu percaya kondisi seluruh pemainnya dalam kondisi baik dan siap menjalani latihan.

Tim pelatih Persija tetap melakukan pengawasan serta memberikan program khusus kepada seluruh pemainnya.

"Persija yakin para pemain tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dan mengembalikan stamina, karena selama libur mereka tetap menjalankan program latihan sesuai arahan tim pelatih," ucap Prapanca.

Di sisi lain, manajemen Persija sedang mematangkan persiapan teknis dan non teknis agar pada saat berkumpul bisa berjalan secara maksimal.

Pada saat berkumpul, manajemen Persija akan tetap menerapka protokoler kesehatan ketat yang telah dianjurkan PSSI dan pemerintah.

"Sebelum memulai latihan, Persija ingin memastikan jika segala sesuatunya berjalan dengan ideal, sesuai dengan standar yang berlaku. Baik dari prosedur kesehatan, maupun hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pemain dan juga manajemen," pungkasnya.

Seperti diketahui, Seluruh elemen Persija sudah diliburkan dari aktivitas latihan sejak pertengahan bulan Maret 2020 lalu.

Latihan yang akan dijalani tim Macan Kemayoran diharapkan bisa maksimal sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1.

Di sisi lain, manajemen Persija Jakarta sudah menetapkan stadion baru untuk digunakan sebagai homebase di Liga 1.

Berbeda seperti di awal musim lalu, Persija Jakarta akan bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.

Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sangat memberatkan.

Terlebih, penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan belum bisa teratasi dengan baik.

"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

Ferry menerangkan, pertimbangan manajemen Persija memilih SSA sebagai markas barunya karena kompetisi lanjutan Liga 1 berjalan singkat.

Hal tersebut yang mendasari akhirnya manajemen memilih Bantul sebagai homebase baru tim Macan Kemayoran.

"Apalagi Ekstraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” tutup pria asal Manado tersebut.

Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.

Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.

Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.

Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.

Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.

Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved