Liga 1
Kompetisi Tanpa Degradasi Hingga Bisa Tambah Pemain Baru Itulah Aturan Baru PT LIB di Liga 1
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, berencana menerapkan aturan baru pada lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, berencana menerapkan aturan baru pada lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1.
Aturan baru yang dibuat PT LIB disesuaikan dengan kondisi terbaru di Indonesia yang tengah menggaungkan new normal atau kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.
Khusus untuk pelaksanaan kompetisi Liga 1, PT LIB sudah melakukan penyesuaian terhadap beberapa peraturan serta format pelaksanaan kompetisi Liga 1.

Ada tujuh aturan baru yang mengalami perubahan pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi aturan baru tersebut kepada 18 tim kontestan Liga 1 pada saat pelaksanaan manager meeting beberapa waktu lalu.
Hasilnya, sebagaian besar tim-tim peserta Liga 1 menyambut dengan baik dan menerima segala aturan baru yang dibuat PT LIB.
"Alhamdulillah hampir semua bisa didiskusikan dan tanggapan semua cukup positif," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada awak media beberapa waktu lalu.

Tak hanya persoalan aturan baru, PT LIB turut memberikan gambaran terkait protokoler kesehatan yang diterapkan pada pelaksanaan kompetisi Liga 1.
Sebagian besar tim Liga 1 sangat antusias untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Kami telah informasikan semua dan sebagian besar juga menerima dari apa yang dibahas terutama terkait protokol kesehatan," tambahnya.
Sebelum adanya aturan baru ini, PT LIB sudah terlebih dahulu mempunyai regulasi yang sudah diterbitkan kepada tim-tim kontestan Liga 1 pada awal musim.

Adanya tambahan tujuh aturan baru ini membuat PSSI akan mengesahkan serta bertanggung jawab dengan regulasi yang dibuat PT LIB.
Sebab, dalam hal ini PT LIB hanya operator atau pelaksana kompetisi sepak bola di Indonesia.
Sedangkan, PSSI merupakan induk sepak bola tertinggi di Tanah Air.
Baca: Yogi Triana jadi Pesepak Bola Karena Faktor Lingkungan dan Keluarga Buat