Liga 1
Arema FC Cari Pelatih Anyar, Kriterianya Merujuk Perkataan Rahmad Darmawan
Berpegang pada hasil diskusi yang pernah dilakukan bersama Rahmad Darmawan, Arema FC memiliki kriteria tertentu untuk mencari pelatih anyar.
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC berencana untuk mencari pengganti dari Mario Gomez yang memilih meninggalkan kursi kepalatihan.
Kepastian tersebut disampaikan oleh General Manager Ruddy Widodo, bahwa Arema FC akan mencari pelatih baru.
Ruddy Widodo pun mempunyai kriteria yang akan dipilihnya untuk menjadi juru taktik klub yang berjuluk Singo Edan.

Baca: Berkandang di Malang, Persipura Gunakan Stadion yang Tak Dipakai Arema FC di Liga 1 2020
Baca: Jelang Liga 1 Bergulir, Kiper Arema FC Alami Cedera Serius, Diperkirakan Absen 9 Bulan
Dalam memilih pelatih anyar, Arema FC nampaknya akan merujuk kepada perkataan Rahmad Darmawan.
Berbagai pertimbangan mulai dilakukan oleh manajemen Singo Edan untuk mencari pengganti Mario Gomez.
Namun, dengan berbagai pertimbangan itu, kemungkinan tidak akan menunjuk pelatih fisik baru sepeninggal Marcos Gonzales.
Ruddy Widodo banyak berdiskusi dengan tiga asisten pelatih yang tetap bertahan di Arema FC, Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro.
Dari diskusi tersebut, manajemen banyak mendapatkan masukan mengenai masalah-masalah teknis di lapangan.
Berdasarkan pengalaman, Ruddy Widodo mendapatkan masukan dari salah satu asisten pelatih untuk tidak merekrut pelatih fisik baru.
Diakui, kehadiran pelatih fisik sangat bagus untuk pemain, tetapi dengan kondisi saat ini dirasa tidak efisien.
Menurut dia, program latihan fisik membutuhkan waktu tersendiri sehingga menggeser porsi latihan strategi.
"Marcos bagus, tetapi ritmenya tidak stabil karena lebih banyak fisik daripada strategi," kata pria berkacamata itu.
Dengan wacana tersebut, posisi pelatih fisik kemungkinan akan diserahkan kepada salah satu asisten pelatih yang ada.
Ini menjadi opsi yang realistis karena asisten pelatih Arema FC memiliki kualitas untuk melakukan tugas tersebut.
Ruddy Widodo berpegang pada diskusi yang dilakukan bersama mantan pelatih Arema, Rahmad Darmawan.
Dia mengatakan, setiap pelatih yang memang lisensi A dibekali dengan pengetahuan latihan fisik, tetapi memang butuh sertifikasi khusus agar dapat titel pelatih fisik.