Liga 1
Manager Meeting Liga 1 Belum Ada Kejelasan, PT LIB Belum Panggil 18 Tim Kontestan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, berencana mengumpulkan perwakilan 18 klub Liga 1 untuk melangsungkan manager meeting
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, berencana mengumpulkan perwakilan 18 klub Liga 1 untuk melangsungkan manager meeting membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT LIB akan melangsungkan manager meeting dengan tatap muka secara langsung dan dilaksanakan beberapa hari setelah Hari Raya Iduladha.
Namun, sampai dengan saat ini belum ada kejelasan dari PT LIB perihal kabar kelanjutan manager meeting tersebut.
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djaelani mengatakan, klubnya belum mendapatkan undangan dari PT LIB menjalani manager meeting.
Rahmat menuturkan, PT LIB dalam beberapa pekan terakhir memang sudah sering berbicara perihal rencana manager meeting.
Namun, semuanya masih dalam rencana dan belum ada undangan resmi kepada tim-tim Liga 1 untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Sejauh ini memang PT LIB sudah merencanakan pertemuan dengan para tim membahas beberapa hal tentang kelanjutan Liga 1. Bahkan dari pekan lalu PT LIB sudah merencanakan hal ini," kata Rahmat saat dikonfirmasi awak media.
Manager meeting perlu secepatnya dilakukan untuk mensosialisasikan segala peraturan serta regulasi kelanjutan Liga 1.
Seluruh klub Liga 1 memang sudah sangat menantikan undangan dari PT LIB untuk melangsungkan manager meeting.
Menurut Rahmat, dari pihak klub-klub di Indonesia memiliki banyak pertanyaan serta informasi dari operator kompetisi.
"Namun sampai sekarang saya belum mendapatkan undangan pertemuan tersebut dan kami dari Persiraja sudah sangat menunggu pertemuan ini. Menurut saya masih banyak hal yang harus dijelaskan oleh PT LIB terkait masalah kompetisi," ujarnya.
Sebelum melangsungkan manager meeting, PT LIB akan terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan seluruh direksi di internal.
Setelah semuanya tersusun dengan rapih, PT LIB akan langsung mengundang tim-tim Liga 1 melangsungkan manager meeting.
Sejatinya, agenda manager meeting dijadwalkan dilaksanakan pada Senin (27/7/2020) lalu.
Namun, PT LIB mempunyai banyak pertimbangan sehingga membuat manager meeting lanjutan harus ditunda sementara waktu.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, salah satu pertimbangan pihaknya menunda manager meeting karena sedang mematangkan seluruh konsep yang akan diterapkan di Liga 1.
PT LIB tak ingin tergesa-gesa mengajak seluruh tim untuk berkumpul membahas kelanjutan kompetisi.
Terpenting, saat ini PT LIB lebih memilih mematangkan semuanya sebelum mensosialisasikan kepada 18 tim kontestan Liga 1.
"Ya, manager meeting bareng tim Liga 1 terpaksa harus ditunda dulu. Karena kami harus mematangkan semuanya sebelum bertemu dengan klub. Sekarang sudah masuk ke finalisasi penyempurnaan," kata Lukita kepada TribunJakarta beberapa waktu lalu.
Pria yang pernah menjadi Dirut PT Lapi Divusi itu menginformasikan, pertemuan lanjutan dengan 18 tim Liga 1 akan dilakukan secara tatap muka langsung.
Rencananya, agenda manager meeting itu akan dilaksanakan beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada Jumat (31/7/2020).
"Rencananya bakal tatap muka secara langsung. Ditunda juga beberapa hari setelah Idul Adha," tutupnya.
Pada manager meeting sebelumnya, PT LIB menjelaskan rencana kelanjutan kompetisi secara keseluruhan.
Penjelasan dari PT LIB menindaklanjuti surat keputusan dari PSSI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.
Penjelasan yang disampaikan PT LIB terkait dengan kontribusi alias subsidi yang akan diterima klub dan akomodasi bagi klub yang bermarkas di lokasi yang direkomendasikan.
Tak hanya itu, PT LIB turut menjelaskan tentang penyelenggaraan pertandingan dan perangkat pertandingan yang bertugas di Liga 1.
Menurut rencana, kompetisi sepak bola Liga 1 akan berlangsung pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021 mendatang.
Seluruh pertandingan Liga 1 akan berpusat di Pulau Jawa dan tidak bisa disaksikan secara langsung oleh penonton.