Real Madrid Mau Belanja Jor-joran, Manchester United Kelabakan

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United sepertinya perlu bergerak cepat setelah Real Madrid membuat rencana transfer pemain besar-besaran.

Real Madrid tidak akan menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, saat ditanya soal transfer Kylian Mbappe.

Perez menyampaikan bahwa Los Blancos tidak akan melakukan transfer besar-besaran.

"Tidak, situasinya benar-benar buruk," ujar Perez seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror.

"Sulit untuk meminta para pemain mengambil pemotongan gaji untuk menangani situasi dan kemudian membeli pemain seperti itu (Mbappe)."

"Madrid akan merekrut pemain yang terbaik lagi ketika situasi berubah," tutur Perez menambahkan.

Akan tetapi, Real Madrid dikabarkan telah membuat rencana transfer besar-besaran untuk satu hingga dua tahun ke depan.

Pasalnya, rencana itu diperkirakan mampu membuat Manchester United kelabakan.

Hal tersebut dikarenakan nama-nama yang akan dibidik oleh Real Madrid juga merupakan incaran Setan Merah.

Salah satunya adalah bek AS Monaco, Benoit Badiashile, yang sempat dikabarkan diincar oleh Manchester United untuk dijadikan tandem Harry Maguire.

Real Madrid juga tertarik untuk membeli Badiashile beberapa waktu mendatang.

Badiashile nantinya hendak diproyeksikan menjadi pengganti bagi Raphael Varane dalam jangka panjang.

Selain Badiashile, ada nama Erling Haaland yang juga masih dikaitkan dengan transfer ke Old Trafford.

Kabarnya, Perez merupakan penggemar berat Haaland dan ingin mendatangkan pemain Norwegia itu pada 2022 mendatang.

Selain dua nama di atas, masih ada Mbappe dan wonderkid Rennes, Eduardo Camavinga, yang akan didatangkan pada 2021.

Masterplan milik Los Blancos itu seolah memberi alarm bagi Manchester United untuk segera mengambil langkah.

Jika Manchester United kehilangan satu momen saja, bisa jadi rencana transfer pemain Setan Merah akan gagal.