Liverpool Asuhan Juergen Klopp Jadi Lawan Terberat Pep Guardiola

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa Liverpool di bawah arahan Juergen Klopp adalah lawan terberat baginya.

Sebagai orang yang telah melatih sejumlah klub, Pep Guardiola tentu pernah menghadapi beberapa lawan yang berat.

Semasa melatih Barcelona, Guardiola memiliki Real Madrid sebagai lawan terberat.

Baca: Pep Guardiola Sebut Kesuksesannya Sebagai Pelatih adalah Berkat Real Madrid

Rivalitas yang mendarah daging antara kedua kubu menjadi salah satu penyebab mengapa Real Madrid menjadi lawan terberat Guardiola kala itu.

Sementara saat menukangi Bayern Muenchen, Guardiola juga memiliki lawan berat, yakni Borussia Dortmund dikarenakan hal yang sama, rivalitas kedua klub.

Meski demikian, Guardiola tetap mampu membawa tim asuhannya meraih catatan yang lebih baik daripada lawan-lawannya itu.

Adapun ketika melatih Manchester City, Guardiola memiliki lebih banyak lawan yang berat.

Sebut saja klub seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, Liverpool atau Tottenham Hotspur yang kerap menyulitkan Guardiola dan Manchester City-nya.

Baca: Menelisik Perjuangan Arsenal Sampai Final ke 21 Piala FA, Keajaiban di 4 Besar Lawan Man City

Akan tetapi dari semua lawan yang sudah disebutkan di atas maupun yang tidak, ada satu klub yang menurut Guardiola adalah lawan terberat dalam karier melatihnya.

Klub tersebut adalah Liverpool-nya Juergen Klopp, khususnya untuk musim 2018-2019 dan 2019-2020.

"Lawan terberat yang pernah saya hadapi dalam karier saya adalah Liverpool ini dari tahun lalu dan yang ini," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Jika Anda membiarkan tim anda didominasi, mereka akan mengunci Anda di daerah itu dan Anda tidak bisa melarikan diri."

"Ketika Anda mendominasi, mereka berlari ke luar angkasa seperti tidak ada orang lain."

"Mereka juga sangat cepat saat bertahan. Mereka kuat secara strategi. Mental pemainnya juga sangat kuat."

"Klopp adalah saingan yang membuat saya selalu berpikir tentang cara mengalahkannya," kata Guardiola menambahkan.