Liga Italia
Keunikan Kunci Sukses Bangkitnya AC Milan: Si Merah Hitam Andalkan Pemain Gaek
Keunikan bangkitnya penampilan AC Milan semenjak restart Liga italia: dua pemain gaek jadi kunci sukses, Ibrahimovic dan Kjaer.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat keunikan bangkitnya penampilan AC Milan di Serie A Liga Italia, tepatnya terhitung semenjak restart pertengahan bulan Juni lalu.
AC Milan masih terbilang klub tertangguh musim ini. Tim berjuluk Rossoneri ini berhasil bangkit dengan belum terkalahkan sama sekali.
Dalam 10 pertandingan terakhir yang telah dilakoni, AC Milan mampu mengemas tujuh kemenangan dan tiga laga lainnya berkahir imbang.
Baca: Ibrahimovic Beri Dampak Instan, Calhanoglu Sesumbar AC Milan Telah Kembali Bertaring
Baca: Petronas Yamaha SRT Klaim Valentino Rossi Pebalap Mereka Musim Depan di MotoGP
Dengan dua pertandingan yang tersisa di musim ini, besar peluang kegemilangan dan kedigdayaan Zlatan Ibrahimovic dkk berlanjut.
Tak berhenti di situ, tim asuhan Stefano Pioli mampu mencetak 28 gol dan hanya kebobolan 11 gol.
Yang paling menarik adalah ketika AC Milan berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 4-2.
Lantas keunikan apa yang dimiliki oleh AC Milan menyusl kebangkitan penampilan mereka?
Jawabannya ialah kunci tren apik yang dimiliki oleh Rossoneri terletak pada dua pemain gaeknya.
Dua pemain gaek yang dimaksud ialah Zlatan Ibrahimovic (38) dan Simon kjaer (31).
Stefano Pioli pun membenarkan bahwa Ibrahimovic dan Kjaer merupakan dua di antara pemain kuncia yang dimiliki oleh timnya guna membangkitkan tren apik.
"Ibrahimovic meningkatkan kami dalam banyak hal di lapangan, ia memberi kami solusi yang tidak kami miliki," kata Stefano Pioli seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Pioli menilai bahwa Ibrahimovic memiliki peran yang snagat vital, baik dari segi permainan maupun pengaruh psikis terhadap rekan-rekannya untuk mengobarkan semangat bertanding.
"Dia memiliki kehadiran penting baik secara fisik maupun teknis.
"Ibrahimovicmenciptakan banyak ruang untuk rekan satu timnya. Mengenai kepribadian dan karakternya, dia pasti yang menentukan," tukas pelatih yang pernah menjadi juru taktik dari Inter Milan itu.
Melihat dampak signifikan yang diberikan oleh Ibrahimovic srejak bergabung Januari lalu, pihak klub nampaknya ingin memperpanjang masa bakti sang pemain.
