Liga 1
Pelatih Persib Bandung Akui Kondisinya Kian Membaik Usai Alami Serangan Jantung
Update kondisi pelatih Persib Bandung setelah terkena serangan jantung, Robert Alberts sebut dirinya dalam kondisi baik.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung Roberts Alberts membeberkan kondisi terbarunya saa ini selepas terkena serangan jantung.
Robert Alberts mengakui bahwa kondisinya saat ini kian membaik.
Pria asal Belanda itu dikabarkan mengalami serangan jantung pada Selasa (21/7/2020) dinihari, kondisinya mulai stabil.
Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani menjelaskan bahwa Robert Rene Alberts sempat mengeluh sakit pada dada kiri dan kesemutan di lengan kiri.
Baca: Berita Transfer - Rumor Pemain Persib Bandung, 2 Pemain Liga 1 ke PSMS Medan
Baca: Fakta Menarik Jelang Udinese vs Juventus Liga Italia: Hegemoni Bianconeri hingga Momentum Ronaldo
Hal itu diungkapkan Robert Rene Alberts kepada M Rafi Ghani sehari sebelum ia mengalami serangan jantung.
Dokter tim Persib itu langsung melakukan pemeriksaan karena keluhan yang disebutkan merupakan gejala awal gangguan jantung.
Pelatih Persib asal Belanda itu pun kemudian menjalani pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) di dokter spesialis jantung.
Dilansir BolaStylo.com dari laman resmi klub, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi Robert Rene Alberts baik.
"Hari senin saya dan coach (Robert) langsung melakukan pemeriksaan karena apa yang dikeluhkan ciri-ciri gejala awal gangguan jantung," ucap M Rafi Ghani.
"Setelah pemeriksaan elektrokardiografi atau EKG di dokter spesialis jantung, dan saat itu hasilnya baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Robert disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan mengenai kondisinya, yakni pada Selasa (22/7/2020).
Hal itu dilakukan untuk pemeriksaan CT Scan jantung, meski sempat terkendala, Robert akhirnya langsng di bawa ke RS Borromeus.
"Setelah pemeriksaan itu disarankan untuk pemeriksaan lanjutan. Rencana Selasa (22 Juli 2020) jam 08.00, untuk pemeriksaan CT Scan jantung karena hari senin penuh," ujar Rafi.
"Namun, jam 04.30 saya dapat kabar coach serangan jantung dan langsung dibawa ke RS Borromeus," imbuhnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Robert mengalami gejala penyakit jantung koroner, tindakan pun langsung dilakukan tim medis selama kurang lebih 1 jam 30 menit.