Liga Champions
Gelisah, Lionel Messi Bongkar Penyebab yang Bikin Barcelona Lemah
Barcelona telah kehilangan gelar La Liga Spanyol musim ini. Messi cemas, jika tak ada perubahan, Barca juga akan kehilangan peluang di Liga Champions
TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi tengah gelisah.
Dia menyoroti kualitas yang terus merosot.
Peforma jelek Barcelona membuat mereka telah kehilangan gelar juara La Liga Spanyol musim ini.
Messi cemas, jika tak ada perubahan, Barcelona juga akan kehilangan peluang di Liga Champions Eropa.
Baca: Legenda Barcelona Anggap Quique Setien Cuma Pelatih Papan Bawah
Lionel Messi lalu mengungkit kemenangan 'Comeback' Liverpool melawan timnya di ajang Liga Champions.
Nama Liverpool disebut-sebut Lionel Messi setelah melihat performa Barcelona yang kian menurun di musim ini.
Barcelona tampak tampil loyo pada musim ini sehingga gelar juara Liga Spanyol harus jatuh di tangan Real Madrid.
Baca: Lionel Messi Frustasi Gelar Barcelona Direbut Real Madrid: Bisa-bisa Tanpa Juara Kalau Begini Terus
Baca: Banyaknya Koleksi Kartu Kuning Gerard Pique Cerminan Betapa Frustasinya Barcelona

Selain gagal meraih juara, Barcelona terancam tersingkir dari kompeisi Liga Champions.
Pasalnya Barcelona cuma bermain imbang kala melawan Napoli dengan skor 1-1 pada leg pertama di San Paolo.
Artinya, di leg kedua, Barcelona wajib meraih kemenangan Camp Nou. Melihat kondisi Barcelona saat ini, Messi mengakui bahwa klubnya bermain buruk belakangan ini.
La Pulga juga menyebutkan momen-momen menyakitkan di mana Barcelona gagal memuaskan para fans mereka.
Momen ini datang pada kekalahan comeback dua kali berturut-turut di Liga Champions.
Baca: Real Madrid Juara, Lionel Messi Menyampaikan Awal Mula Barcelona Bisa Gagal di Liga Spanyol
Salah satunya karena Liverpool setelah kekalahan menyakitkan dari The Red's di Stadion Anfield pada semifinal leg kedua Liga Champoions 2018-2019.
Kala itu, Messi Cs sebenarnya sudah unggul 3-0 di leg pertama yang digelar di Stadion Camp Nou sebelum dibalikkan Liverpool pada leg kedua dengan kekalahan 4-0.
Padahal, Liverpool saat itu bertanding tanpa dua penyerang utama mereka, yaitu Roberto Firmino dan Mohamed Salah.