Liga Inggris
Dua Laga Penentu Manchester United (MU), Chelsea, & Leicester: Tiket Liga Champions jadi Rebutan
Baik Manchester United, Leicester City, dan Chelsea masing-masing memiliki dua laga sisa untuk memperebutkan tiket Liga Champions musim depan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut dua pertandingan penentu bagi Manchester United (MU), Leicester City, hingga Chelsea untuk perebutan jatah tiket Liga Champions.
Meskipun Liga Inggris musim 2019/2020 telah menisbatkan Liverpool sebagai kampiun. Namun persaingan untuk posisi tiga dan empat masih berlangsung panas.
Mengingat kedua posisi tersebut merupakan jatah terakhir untuk dapat berkompetisi di kompetisi elite Benua Biru musim depan.
Manchester United (MU) dan Chelsea diprediksi mampu mengamankan tiket Liga Champions, sedangkan Leicester cukup kompetisi malam Jumat alias Liga Europa.
(Jadwal pertandingan Manchester United (MU), Leicester City, hingga Chelsea tersedia di akhir artikel ini)
Baca: Frank Lampard Sebut 4 Pemain Man United Bisa Repotkan Chelsea di Semifinal Piala FA
Baca: Minta Cuti Setahun, Eks Bintang Manchester United Disemprot Ferguson
Ketiga tim memiliki peluang besar untuk mengamankan dua tiket tersisa itu.
Ketiga klub yang dimaksud ialah Manchester United (MU), Chelsea, dan Leicester City.
Saat ini posisi ketiga ditempati oleh Chelsea dengan koleksi 63 poin.
Posisi keempat ditenmpati oleh Leicester City lewat koleksi angka 62.
Adapun Manchester United (MU) yang mengoleksi poin sama dengan Leicester menempati urutan kelima.
Dengan pertandingan Liga Inggris yang tinggal menyisakan dua pertandingan, banyak kalangan yang memberikan prediksinya.
Termasuk mantan pemain bertahan Liverpool dan Manchester United, Lawrenson dan Rio Ferdinand.
Lawrenson yang pernah menjadi bagian dari Liverpool pada era 80-an itu memprakirakan Manchester United dan Chelsea mampu finis di zona liga Champions.
Sedangkan bagi Leicester City, Lawrenson menilai hanya akan finis diurutan kelima.
"Saya memeprediksi bahwa Chelsea dan Manchester United akan menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen akhir, sedangkan maaf untuk Leicester, mereka harus menempati posisi kelima," jelas Lawrenson, seperti yang dikutip dari laman The Sport Review.