Liga Spanyol
Dibalik Kegemilangan Lionel Messi, Barcelona Berpeluang Ukir Luka Lama Musim 2011/2012
Lionel Messi dapat dikatakan mampu tampil luar biasa dalam kompetisi Liga Spanyol musim 2019/2020.
Sebagaimana kita kenal bahwa musim 2011/2012 menjadi ajang pertunjukkan hebat Messi di atas lapangan hijau.
Kala itu, Messi mampu mencetak 73 gol di semua kompetisi (50 gol di Liga Spanyol).
Hanya saja, di balik catatan 50 gol yang ia ciptakan bersama Barcelona di liga domestik.
Ternyata Messi gagal membawa Barcelona mendulang gelar juara Liga Spanyol pada musim tersebut.
Baca: Skenario Real Madrid Gagalkan Misi Barcelona Rengkuh Hattrick Liga Spanyol Musim Ini
Hal ini dikarenakan performa luar biasa Messi ternyata tidak diiringi dengan penampilan konsisten dari Barcelona sendiri.
Barcelona harus rela ketika melihat rival abadinya yakni Real Madrid yang berhak mengangkat gelar liga Spanyol musim tersebut.
Real Madrid yang saat itu ditangani Real Madrid mampu mendulang gelar juara setelah mengakhiri musim di peringkat teratas klasemen.
Musim 2011/2012, Real Madrid mampu mengoleksi 100 poin, unggul atas Barcelona yang menduduki runner-up.

Catatan poin tersebut juga membuat Real Madrid mencetak rekor dengan poin terbanyak dalam satu musim.
Selain itu, Real Madrid juga mampu mencetak rekor sebagai tim paling produktif dengan gelontoran 121 gol dalam satu musim saja.
Alhasil, Barcelona gagal mencetak hattrick Liga Spanyol pada musim 2011/2012.
Baca: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Tempel Ketat Real Madrid, Torehan Lionel Messi Mengesankan
Begitulah sepak bola dimana olahraga tersebut merupakan sebuah permainan tim yang tidak hanya bisa mengandalkan stau pemain saja.
Sebagaimana ketika Messi gagal membawa Barcelona meraih gelar juara musim 2011/2012.
Karena saat itu Barcelona terlalu bergantung kepada Eric Abidal dalam mengawal pertahanan.
Mereka juga bertumpu pada David Villa untuk mencetak gol pada musim tersebut.
