Liga Spanyol
Berpeluang Gagalkan Hattrick Barcelona, Zidane Harap Real Madrid Tak Lengah
Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid menganggap pertempuran timnya dalam memenangkan Liga Spanyol musim ini masih belum tuntas.
TRIBUNNEWS.COM - Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid menganggap pertempuran timnya dalam memenangkan Liga Spanyol musim ini masih belum tuntas.
Real Madrid berpeluang besar menggagalkan misi Barcelona mencetak hattrick gelar Liga Spanyol pada musim 2019/2020.
Barcelona tercatat sudah mengoleksi dua gelar Liga Spanyol pada musim 2017/2018 dan 2018/2019.
Alhasil, tim Catalan memiliki peluang besar untuk mencatatkan hattrick gelar Liga Spanyol pada musim ini.
Hanya saja, misi Barcelona tersebut diyakini akan dipatahkan oleh Real Madrid.
Barcelona memang kerap gagal untuk bisa menuntaskan misinya tersebut guna meraih hattrick Liga Spanyol.
Baca: Jarang Dimainkan Real Madrid, Luka Jovic Malah Lakukan Karantina Mandiri
Baca: Seperti Luis Suarez, Bek Lazio Ini Gigit Pemain Lawan Tanpa Alasan Jelas
Sebagaimana ketika Real Madrid sudah dua kali menggagalkan ambisi Barcelona meraih hattrick gelar La Liga.
Momen itu terjadi ketika Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Spanyol masing-masing pada musim 2011/2012 dan 2016/2017.
Padahal kala itu, Barcelona mampu mendominasi kompetisi Liga Spanyol dalam dua tahun secara beruntun.
Alhasil melihat dari catatan perolehan poin dan performa yang ditampilkan oleh kedua tim saat ini.
Real Madrid berpeluang mengakhiri kembali dominasi Barcelona yang telah dua kali beruntun merengkuh gelar Liga Spanyol musim 2017/2018 dan 2018/2019.
Baca: Skenario Real Madrid Gagalkan Misi Barcelona Rengkuh Hattrick Liga Spanyol Musim Ini
Selisih poin antara Real Madrid dan Barcelona sendiri masih berjarak 1 poin.
Real Madrid masih menduduki puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 77 poin.
Tim asuhan Zinedine Zidane tercatat masih menyisakan satu laga sisa menghadapi Alaves pada pekan ini.
Menyikapi peluang besar timnya untuk bisa segera menyegel gelar juara musim ini, Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid justru memberi peringatan kepada timnya.
Zidane memperingatkan kepada para pemainnya agar tidak terlena karena sampai saat ini, Real Madrid belum memenangi gelar sama sekali.
"Kami belum memenangkan apapun, ada empat pertandingan sisa dan besok adalah final lainnya," tegas Zidane seperti dikutip dari Evening Standard.
"Aku menyesal mengulangi diriku sendiri, tetapi kami ingin melanjutkan apa yang telah kami lakukan," tukasnya.
Baca: Jalan Terjal Barcelona Kudeta Real Madrid dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Sejak kompetisi Liga Spanyol kembali dimulai, performa Real Madrid dapat dikatakan cukup menawan.
Real Madrid tercatat telah mendulang tujuh kemenangan dalam tujuh laga pamungkasnya di liga domestik.
Catatan tersebut membuat Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih laga dengan raihan kemenangan setelah kompetisi kembali digulirkan.
Selain mampu meraih poin penuh, Real Madrid juga mencatatkan performa lini pertahanan yang luar biasa.
Sergio Ramos cs mampu mencatatkan lima cleansheet dalam tujuh laga terakhirnya tersebut.
Real Madrid hanya kebobolan dua gol saja dari tujuh laga pamungkas di kancah Liga Spanyol.
Performa lini pertahanan Real Madrid tersebut diyakini akan terus berlanjut.
Baca: Luis Suarez Cetak Gol Kemenangan, Pelatih Barcelona Puji Ketajaman El Pistolero
Situasi itulah yang membuat Real Madrid merasa di atas angin dalam misinya menggagalkan misi Barcelona mencetak hattrick.
Jika Real Madrid mampu kembali memetik kemenangan atas Alaves, mereka akan kembali memiliki jarak empat poin dengan Barcelona.
Pada pekan berikutnya, Barcelona dan Real Madrid akan kembali bertandingsebagai tim tamu.
Barcelona akan melawat ke markas Valladolid, sementara Real Madrid bertandang ke kandang Granada.
Seandainya, kedua tim kembali mampu mendulang tiga poin penuh maka bisa dipastikan laga krusial baru dimainkan pada pekan ke-37.
Baik Real Madrid dan Barcelona akan sama-sama bertindak sebagai tim tuan rumah pada pekan 37 nantinya.
Real Madrid akan menjamu Villareal, sementara Barcelona berhadapan dengan Osasuna.
Barcelona dipastikan gagal mempertahankan gelar juara seandainya Real Madrid mampu mendulang kemenangan atas Villareal pada pekan 37.
Terlepas dari hasil apapun yang akan didapatkan Barcelona pada pekan yang sama.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)