Liga Italia
Presiden AS Roma Redakan Rumor Pemecatan Paulo Fonseca, Dia Dapat Dukungan Penuh
Jim Pallotta secara terang-terangan menggaransi posisi Fonseca sebagai allenatore di Olimpico Roma.
Kabar ini pun terdengar ke telinga Jim Pallotta yang menjabat sebagai Presiden AS Roma.
Dikutip dari Football-Italia, Pallotta secara terang-terangan menggaransi posisi Fonseca sebagai allenatore di Olimpico Roma.
Ia meredakan rumor tersebut melalui unggahan di media sosial Twitter milik pribadinya @Jimpallotta13.
“Masa depan Paulo Fonseca tidak diragukan. Dia mendapat dukungan penuh saya. Forza Roma." cuit Pallotta di akun twitternya.
Selain sang presiden klub berjuluk Giallorossi yang memberikan dukungan, Fonseca juga mendapat saran dari Fabio Capello yang juga pernah menjabat allenatore AS Roma.
Fabio Capello pun memberikan saran kepada Fonseca untuk mengatasi kabar tersebut dengan cara tidak mendengarkan kabar yang disajikan Rdaio Romawi.
Radio Romawi yang dimaksudkan Capello yakni saluran radio lokal yang berada di kota Roma dan sering memberikan intimidasi kepada setiap pelatih Guallorossi.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Torino di Liga Italia, Mencari Pendamping Duet Ronaldo-Dyabala
Baca: Prediksi Susunan Pemain Lazio vs AC Milan di Liga Italia, Immobile Absen, Incaran MU Jadi Andalan
Intimidasi tersebut dapat berupa senandung pemecatan yang digencarkan untuk Allenatore apabila AS Roma mengalami tren negatif.
Capello pun sudah pernah merasakannya saat menjabat Allenatore AS Roma dari musim 1999 hingga 2004.
"Saya tidak suka Roma yang saya lihat dalam dua pertandingan terakhir."
"Saran yang bisa saya berikan kepada Fonseca dan bahwa saya memberi pemain saya, jangan dengarkan stasiun radio Romawi." kata Capello dikutip dari Football-Italia..
Ia pun juga sedikit menceritakan bagaimana tekanan yang diberikan radio Romawi kepada dirinya.
Pelatih yang juga pernah menangani Timnas Russia tersebut ditekan habis-habisan setelah mengalami kekalahan melawan Atalanta.

Menurutnya tekanan tersebut secara tidak langsung juga mempengaruhi para pemainnya hingga berdampak pada peforma di atas lapangan.
“Saya berkata, saya hanya berbicara dengan stasiun radio nasional dan bukan yang di dalam Raccordo Anulare [jalan tol orbital yang mengelilingi Roma]."