Liga Inggris
Bantu Liverpool Raih Gelar Juara, Ternyata Chelsea Pernah Lakukan Hal Sama untuk Leicester City
Kemenangan Chelsea atas Manchester City ternyata membawa kebahagian tersendiri bagi penggemar Liverpool di seluruh dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Chelsea atas Manchester City ternyata membawa kebahagian tersendiri bagi penggemar Liverpool di seluruh dunia.
Berlangsung di Stamford Bridge, Manchester City harus tumbang di tangan Chelsea dengan skor akhir 1-2.
Kekalahan yang diterima Manchester City tersebut akhirnya membuat tim asuhan Pep Guardiola secara matematis telah mustahil mengejar Liverpool di puncak.
Liverpool saat ini menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 86 poin dari 31 laga yang telah dilakoni.
Jarak poin Liverpool dengan Manchester City sendiri adalah 23 poin.
Baca: Liverpool Resmi Segel Gelar Juara Musim Ini, Akhir dari Sebuah Penantian 30 Tahun
Baca: Manchester City Tumbang di Stamford Bridge, Liverpool Resmi Segel Gelar Juara Liga Inggris
Dengan kompetisi Liga Inggris yang tinggal menyisakan 7 laga lagi, mustahil bagi Manchester City untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Alhasil Liverpool secara resmi bisa ditetapkan sebagai juara Liga Inggris musim ini.
Sebuah gelar yang sangat dirindukan oleh para penggemar Liverpool selama kurang lebih 30 tahun lamanya.
Tentu, Liverpool secara tidak langsung perlu mengucapkan terima kasih kepada Chelsea yang berperan kecil membantu timnya untuk segera memastikan gelar juara.
Baca: Alasan Jurgen Klopp Tonton Laga Chelsea Kontra Man City, Bukan Perkara Gelar Juara Semata
Usut demi usut ternyata yang dilakukan Chelsea tersebut pernah terjadi pada tahun 2015.
Kala itu, Chelsea secara tidak langsung membantu Leicester City menyegel gelar juara Liga Inggris pada musim 2015/2016.
Bermain di Stamford Bridge, Chelsea berhasil menahan imbang Tottenham Hotspur dengan skor 2-2 pada empat tahun silam.

Hasil imbang membuat Spurs yang saat itu berada pada posisi runner-up tidak mungkin lagi melewati koleksi poin Leicester dengan dua laga sisa pada waktu itu.
Setelah pekan ke-36, Spurs saat itu mengoleksi 70 poin, sementara Leicester City dengan 77 poin.
Alhasil dengan menyisakan dua laga sisa mustahil bagi Spurs untuk mengejar posisi Leicester City di puncak klasemen.