Jak Angel Cantik Ini Sarankan Liga 1 Dihentikan Sementara Waktu
Induk sepak bola Indonesia, PSSI berencana menggulirkan lagi kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 dalam waktu dekat.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Induk sepak bola Indonesia, PSSI berencana menggulirkan lagi kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 dalam waktu dekat.
Saat ini, PSSI masih mematangkan terlebih dahulu segala konsep, prosedur dan protokoler kesehatan yang akan diterpakan pada saat kompetisi bergulir di tengah Covid-19 atau virus Corona.
Menurut rencana, kompetisi sepak bola di Indonesia akan bergulir pada bulan September atau Oktober 2020 mendatang.
Namun, rencana tersebut masih belum ada kejelasan lantaran PSSI belum menentukan semuanya.
Usulan memulai kembali kompetisi sepak bola di Indonesia mendapatkan tanggapan dari Delta Sufianti, seorang Jak Angel atau pendukung wanita Persija Jakarta.
Menurutnya, keputusan menyelenggarakan lagi kompetisi sepak bola di Indonesia dirasa tidak tepat karena situasi di Indonesia masih belum normal.
Saat ini, angka penyebaran Covid-19 diberbagai daerah di Indonesia masih sangat tinggi dan belum ditemukan obatnya.
Jika kompetisi sepak bola dilanjutkan, tim-tim sepak bola di Indonesia harus rutin melakukan test Covid-19 untuk mengetahui segala perkembangan terbarunya setiap saat.
Untuk melakukan serangkaian test tersebut, diperlukan biaya yang tidak murah untuk mengecek seluruh elemen di dalam tim.
"Kalau aku si engga setuju ya liga dijalankan sekarang. Terlebih setiap mau match harus test covid dulu," kata Delta Sufianti kepada TribunJakarta, Senin (15/6/2020).
Saat ini, tim-tim di Indonesia termasuk Persija diyakini akan kesulitan karena pemasukan hanya mengandalkan dari penjualan merchandise dan media sosial
"Sedangkan Persija mungkin sedang krisis soal keuangan, sekarang cuma mengandalkan merchandise dan dari media sosial," sambungnya.
Untuk itu, gadis berparas cantik itu menyarankan kepada PSSI agar kompetisi Liga 1 dimainkan ketika situasinya sudah normal.
"Lebih baik nunggu reda dulu untuk jalankan liga. Kita memang rindu sepak bola, tapi kesehatan pemain lebih penting. Sekarang angka Covid-19 masih terus meningkat," tutup wanita asal Tambun, Jawa Barat, tersebut.