Lima Fakta Alvaro Morata, Pernah Jadi Ballboy hingga Gunduli Rambut demi Anak Pengidap Kanker

Kedua, Mario Hermoso menghabiskan seluruh karir juniornya di Bernabéu sebelum hijrah ke Espanyol pada tahun 2017, dan kemudian bergabung dengan Los Rojiblancos dua tahun kemudian.

Kemudian, Marcos Llorente berasal dari keluarga legenda Real Madrid dan bergabung dengan Atleti.

Sementara itu, kiper Antonio Adán pindah dari Los Blancos pada tahun 2013 setelah bersama klub selama 16 tahun.

Baca: Atletico Madrid Bisa Jadi Juara Liga Champions Musim Ini kata Enrique Cerezo

Baca: Sudah Lakukan Komunikasi, Inter Siap Boyong Pemain Atletico Madrid Ini

3. Berani menunjukkan solidaritas

Morata mencukur habis rambutnya pada tahun 2014 sebagai bentuk solidaritas terhadap anak-anak penderita kanker.

Penyerang berusia 27 tahun tersebut pernah bertemu dengan beberapa pasien muda yang berharap untuk memiliki potongan rambutnya.

Morata pun selanjutnya memutuskan untuk mencukur habis rambutnya sehingga mereka memiliki gaya rambut yang sama.

Ia kemudian mencetak salah satu gol terbaik sepanjang karirnya pada pertandingan pertama setelah mencukur rambutnya ketika melawan Rayo Vallecano.

4. Belum pernah bermain di Piala Dunia

Dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa dengan catatan 17 gol dalam 33 pertandingan bagi timnas Spanyol, mungkin mengejutkan bagi banyak orang bahwa Álvaro belum pernah bermain di Piala Dunia.

Ia mencatatkan debutnya di timnas setelah turnamen Piala Dunia 2014, dan tidak terpilih untuk Piala Dunia 2018.

Meskipun begitu, ia sudah pernah bermain di Piala Eropa dan menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol pada Euro 2016 dengan catatan tiga gol.

Baca: Bintang Atletico Madrid, Joao Felix Bicara Ambisi Menangkan Liga Champions

Baca: Atletico Madrid Ikut Beri Respon Atas Pengkuan Wasit di Final Liga Champions 2016

5. Suka Croissant

Diluar sepak bola, Morata adalah investor di Crosantino, sebuah perusahaan yang memproduksi croissant kecil, dikenal sebagai ‘manolitos.’

Pada derbi Madrid tahun 2017, saat ia masih bermain bersama Real Madrid, ia terlihat berbincang panjang lebar dengan pelatih Atleti, Diego Simeone di pinggir lapangan.