Keharmonisan Pemain Persija Jakarta, Marc Klok Bersama Irfan Bachdim dan Melvin Platje

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Marc Anthony Klok menunjukan keharmonisannya bersama para pemain Liga 1 lainya.

Hal itu ditunjukan gelandang asal Belanda ini dengan melakukan latihan bersama dengan dua pemain dari klub Liga 1.

Kedua pemain yang dimaksud Klok adalah Irfan Bachdim winger PSS Sleman dan Melvin Platje striker Bali United.

Gelandang yang didatangkan Macan Kemayoran pada musim ini tersebut mengaku telah berlatih bersama Bachdim dan Platje selama beberapa hari kebelakang.

Baca: Proses Naturalisasi Pemain Asing Persija Marc Klok Harus Tertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca: Persija Jakarta Tak Ingin Lanjutkan Liga Jika Tiga Syarat Ini Tidak Terpenuhi

Latihan bersama ini dilakukan karena jarak rumah mereka bertiga yang saling berdekatan satu sama lain.

“Sudah beberapa hari latihan di lapangan dekat rumah bersama dua teman saya, Irfan Bachdim dan Melvin Platje."

"Kebetulan rumah mereka tidak jauh dari rumah saya,” kata Marc Klok dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.

Alasan utama gelandang kelahiran 20 April 1993 ini berlatih di lapangan yakni untuk mengusir rasa bosan saat menjalani latihan di rumah.

Ia pun menambahkan, latihan di lapangan juga dapat menghindari resiko cedera ringan.

“Karena latihan sendiri setiap hari juga sedikit bosan. Dengan adanya mereka tentunya membuat motivasi lebih bagus."

"Jadi kami bisa menjalani latihan yang sangat bagus,” tambah mantan pemain PSM Makassar tersebut.

Baca: Persija & PSS Ajukan Syarat Jika Liga 1 Kembali Bergulir: Tim Ibu Kota Minta Tambah Subsidi

Baca: Marko Simic Akui Rindu Pasangan Emasnya di Persija Jakarta

Meski begitu, gelandang asal Belanda ini juga memperhatikan standar protokol kesehatan saat menjalani latihan bersama dua rekannya tersebut.

“Tentu ini selalu saya perhatikan. Saya pastinya selalu memberikan jarak saat latihan bersama Irfan dan Platje. Selepas latihan langsung mandi dan bersih-bersih,” pungkasnya.

Marc Klok didatangkan Persija Jakarta dari PSM Makassar untuk berjuang bersama di pentas Liga 1 2020 musim ini.

Sebenarnya ia masih memiliki kontrak 3 tahun bersama mantan timnya tersebut.

Namun karena memiliki ambisi yang bersama klub Ibu Kota, ia rela meninggalkan mantan klubnya dan memilih hijrah ke Persija.

Bagi Klok, memutuskan pindah ke Persija adalah peningkatan karier baginya.

Karena dirinya ingin menjadi lebih baik di setiap pertandingan yang dia jalani.

Baca: Pasangan Emas Persija Jakarta yang Sukses Bawa Juara, Bepe-Budi dan Simic/Riko

Baca: Pasangan Emas Persija Jakarta, Jumlah Asisst Riko Kepada Simic Jadi Kombinasi Terbaik

“Transfer ini seperti peningkatan karir bagi saya. Tujuan saya adalah meningkatkan kemampuan saya menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan,” terang Klok dalam laman resmi Persija.

Dirinya pun kini siap membantu ambisi Persija dan membantu Persija untuk meraih kesuksesan dan bangkit lagi di kompetisi sepak bola Indonesia.

“Selanjutnya, langkah ini membantu saya untuk menjadi lebih sukses di Indonesia, karena ini (Persija) adalah klub besar di sini."

"Setiap tahun di Indonesia selalu berbeda, namun Persija memiliki ambisi menjadi terbaik setiap tahunnya,”

Pemain asal Belanda ini juga mengatakan betah di Jakarta karena dukungan yang datang kepadanya.

Terkhusus para Jakmania, julukan pendukung Persija yang sangat senang dengan kedatangannya di Persija.

Kini dirinya akan fokus bersama Persija untuk merealisasikan target yang ingin dicapainya.

“Bekerja keras memberi saya perasaan yang baik untuk mencapai target yang saya ingin capai."

"Jika saya terus melakukan ini, rasanya saya bisa merealisasikannya,” pungkasnya.

Sejauh ini, Klok telah mencatatkan 2 penampilan bersama Persija dan membawa timnya meraih satu kemenangan serta satu hasil imbang.

Rinciannya, meraih kemenangan di pekan perdana melawan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.

Kemudian di pekan kedua bermain imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK.

Kiprah Macan Kemayoran di Liga 1 2020 harus tertahan lebih dulu lantaran pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia.

(Tribunnews.com/Ipunk, Haikal)