Rencana Bek Borneo FC Setelah Gantung Sepatu, Jadi Pelatih Usia Dini hingga Buka Usaha

Musim 2017, pemain berpostur 1,69 m ini bergabung ke Borneo FC Samarinda dan tahun ini ia telah menjalani musim keempatnya.

Baca: Kisah Kiper Borneo FC Jalani Bulan Ramadhan Setelah Pinang Atlet Voli Timnas Indonesia

Baca: Gianluca Pandeynuwu Rindu Dukungan Suporter Borneo FC Saat Berlaga di Stadion Segiri

Meski mendapat minat dari berbagai klub elit di tanah air, ia menunjukan loyalitasnya lantaran ada kebanggaan tersendiri saat membela klub asal Kaltim.

Kebangaan sebagai putra Kaltim yang membela klub asal Bumi Etam inilah yang mengantarkan Rachman untuk melatih sepak bola usia dini di Penajam Paser Utara kelak.

Untuk mewujudkan impiannya itu, tahun ini Rachman bermaksud akan mulai mengikuti kursus kepelatihan untuk mengambil lisensi.

Sementara itu di musim Liga 1 2020 ini, Rachman baru dipercaya 1 kali tampil oleh sang pelatih Edson Tavarez.

Meskipun baru mencatatkan 1 penampilan, tim yang dibelanya cukup bagus di pertandingan awal kompetisi musim ini.

Rinciannya kalah di pekan perdana menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dengan skor tipis 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.

Kemudian dua laga kandang berhasil mengalahkan Persipura Jayapura (2-0) dan Persela Lamongan (2-1).

Hasil ini membuat Pesut Etam berada di posisi 3 papan klasemen sementara Liga 1 2020 dengan koleksi 6 poin sebelum kompetisi ditangguhkan sementara.

Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.

Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.

(Tribunnews.com.Ipunk)