Transfer Pemain
Neymar Dinilai Pilih Bertahan di PSG Ketimbang Pulang ke Barcelona
Wagner Ribeiro yang merupakan mantan agen Neymar menilai bahwa mantan kliennya tersebut tak akan bergabung ke Barcelona dalam waktu dekat.
TRIBUNNEWS.COM - Neymar dinilai akan memilih bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang 'pulang kampung' ke Barcelona.
Barcelona memiliki rencana besar di bursa transfer musim panas pada bulan Juli mendatang.
Salah satunya adalah memulangkan Neymar yang kini.
Namun, pihak Los Cules (julukan Barcelona) sendiri dihadapi dengan harganya yang masih cukup tinggi yaitu dikisaran 150 juta Euro.
Baca: Barcelona Dinilai Tak Butuhkan Neymar, Perilaku Buruk Jadi Alasan
Baca: Neymar Ingin Gabung lagi ke Barcelona Makanya Tolak Perpanjangan Kontrak di Paris Saint Germain
Neymar sendiri tentu bukan nama yang asing bagi pendukung Barcelona dan publik Camp Nou.
Pasalnya selama 3 musim, tepatnya dari tahun 2013 hingga 2017, pemain asal Brasil itu menjadi tridente yang menakutkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Dalam periode tersebut, ia sukses menyumbang 105 gol dan 77 assist dari 186 penampilannya di seluruh kompetisi.
Keputusan mengejutkan akhirnya dibuat oleh Neymar, tepatnya di tahun 2017 untuk menerima pinangan PSG.
Berbekal banderol harga 222 juta euro, PSG berhasil membujuk Neymar untuk keluar dari Camp Nou.
Kini, Blaugrana itu nampaknya memiliki keinginan untuk memulangkan sang anak hilangnya.
Berbagai macam tanggapan dan komentar keluar dari sejumlah insan sepak bola dunia menanggapi rumor tersebut
Termasuk dengan Wagner Ribeiro yang merupakan mantan agen dari pemain asal Brasil itu.
Ia mencoba menanggapi rumor kembalinya Neymar untuk kembali dan bergabung bersama klub raksasa Catalan itu.
Menurutnya, musim ini Neymar tak akan mungkin meninggalkan Stadion Parc de Princes (kandang PSG).
Alasannya, kondisi finansial klub yang tak stabil membuat pemain Timnas Brasil diprediksi memilih untuk bertahan bersama Les Parisiens.
"Saya pikir Neymar akan tetap di PSG karena bursa transfer musim ini sungguh berbeda," katanya kepada Fox Sports, dilansir Sportskeeda.
Bukan menjadi rahasia lagi jika imbas pandemi Covid-19 tak hanya berseputar mengenai kesehatan.
Namun juga berdampak terhadap finansial yang berujung pada krisis.
Kondisi itu terbukti terjadi di klub sekaliber Barcelona.
Azulgrana beberapa waktu lalu melakukan pemotongan 70 persen gaji seluruh pemainnya guna menyeimbangkan neraca keungan klub.
Hal itu juga dilakukan guna menghindari klub dalam situasi kebangkrutan.
Kondisi itulah yang tak luput dari pantauan Wagner Ribeiro.
"Dunia ekonomi saat ini telah berubah, tentu saja akan mempengaruhi sejumlah aktivitas klub dalam urusan perburuan pemain," tambahnya menjelaskan.
Salah satu alasan lain yang membuat Barcelona getol ingin membawa pulang Neymar guna menciptakan trio mematikan kembali.
Kembalinya Neymar tentu akan membuat Barcelona memiliki trio mematikan lagi.
Neymar akan melengkapi kombinasi daya ledak serang Barcelona yang kini dipegang Lionel Messi dan Luis Suarez.
Baca: Canelo Alvarez Atlet Terkaya Setelah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neymar
Baca: Makan Malam Bareng, Ander Herrera Ungkap Neymar Bahagia di PSG
Terbukti, trio MSN yang pernah dimiliki oleh Barcelona mampu memberikan delepan gelar bagi klub.
Di antaranya adalah dua gelar La Liga Spanyol, tiga gelar Copa del Rey, satu gelar Piala Super Spanyol, satu gelar Liga Champions, dan atu gelar Piala Dunia Antar-klub.
Ribeiro sendiri juga buka suara terkait ketertarikan Rrival Barcelona, Real Madrid untuk menggunakan jasa Neymar.
"Saya telah berada di Madrid beberapa kali karena tujuan Florentino Perez adalah merekrut Neymar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)