Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1

Tak Terbiasa Mudik Lebaran, Penyerang Persebaya Surabaya ini Sibuk Latihan

Penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai memilih tidak pulang kampung saat Lebaran agar bisa lebih fokus untuk berlatih

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Instagram Persebaya Surabaya (@officialpersebaya)
Ilustrasi - Patrich Wanggai Mengakui tidak terbiasa mudik saat momen Lebaran dan lebih suka bertahan di Surabaya agar bisa fokus berlatih - Patrich Wanggai Gabung Bajul Ijo (@officialpersebaya) 

Meminum kopi adalah hobi kebanyakan orang Indonesia tak terlepas bagi penyerang anyar Persebaya, Patrich Wanggai.

Bahkan pemain asal Papua ini mengaku sebagai salah satu pencinta kopi bukan hanya doyan mengkonsumsinya.

Baca: Tanggapan Arema FC & Persebaya Surabaya Soal RUPS: Manajemen Ucapkan Terima Kasih

Patrich Wanggai hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/1/2020) untuk melakoni latihan perdana bersama Persebaya Surabaya.
Patrich Wanggai hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/1/2020) untuk melakoni latihan perdana bersama Persebaya Surabaya. (tribun jatim/ndaru wijayanto)

Dirinya pun bisa menghabiskan dua gelas kopi perhari.

"Bisa dibilang saya ini salah satu pecinta kopi, saya bisa minum satu sampai dua gelas kopi perhari," jelas Wanggai dilansir laman resmi Persebaya.

Mantan pemain Borneo FC ini pun tak malu mengakui dirinya menjadi salah satu bagian dari tren anak muda sekarang yang sering menyebutkan diri sebagai anak indie karena menyukai kopi sambil menikmati senja.

Baca: Aji Santoso Sebut Latihan Online Persebaya Surabaya Digelar Terakhir Hari Ini

Baca: Ketimbang Persija dan Persebaya, M Ridho Pilih Main di Persib Jika Tak Lagi Berseragam Madura United

Hal ini disebabkan Wanggai sering menikmati kopi di sore hari menjelang malam.

"Minum kopi biasanya pasa sore atau malam, kalau kata anak sekarang saya jadi anak indie, yang suka kopi dan menikmati senja," ungkap Wanggai.

Beberapa jenis kopi asli Indonesia yang menjadi favoritnya adalah kopi Gayo dan kopi yang berasal dari Papua.

Selain itu dia juga menyukai beberapa racikan kopi ala kedai seperti Caramel Macchiato.

"Saya suka kopi hitam, biasanya yang enak dari Indonesia sendiri, seperti kopi Gayo, ada juga kopi dari Papua."

"Saya juga suka kopi campuran seperti Caramel Macchiato buatan salah satu kedai kopi," jelas pemain berusia 31 tahun itu.

Wanggai sendiri mengaku sebenarnya menikmati kopi bersama teman-teman lebih menyenangkan.

Namun karena situasi pandemi ini membuatnya harus menyerupuk kopinya sendiri untuk sementara waktu.

Baca: Persebaya Surabaya Jelang Hari Raya Idul Fitri Siap Liburkan Pemain, Ini Pesan Aji Santoso

Baca: Jadi Pengalaman Baru, Bek Persebaya Surabaya Ngabuburit Latihan Online

Baca: Aji Santoso Sebut Latihan Online Persebaya Surabaya Digelar Terakhir Hari Ini

Baca: Gelandang Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Lelang Jersey Timnas Indonesia U-19

"Minum kopi sendiri memang nikmat, tapi kopi memang paling mantap kalau diminum bersama teman-teman," terangnya.

Sedangkan meski mengaku sebagai pecinta kopi, Wanggai masih belum terpikirkan untuk mendirikan kedai kopi sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved