Kepastian Begulirnya La Liga Bergantung Kepada Otoritas Kesehatan Spanyol

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola di Spanyol atau akrab disebut La Liga dapat kembali bergulir bergantung apa yang menjadi keputusan otoritas kesehatan setempat.

Liga-liga elite Eropa ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 karena badai pandemi Covid-19

Kompetisi La Liga Spanyol termasuk salah satu yang terimbas.

Pemerintah Spanyol pun memberlakukan karantina wilayah akibat dari pandemi tersebut.

Hal itu mengakibatkan La Liga Spanyol ditangguhkan hingga batas waktu tak tentu.

Sempat terdapat spekulasi bahwa La Liga Spanyol musim ini tak dapat diselamatkan.

Baca: Manfaatkan La Liga, MotoGP 2020 Miliki Peluang Mulai Lebih Awal

Baca: Presiden LaLiga Ungkap Tanggal Liga Spanyol Dimulai, Para Pemian Diminta Bersiap

Meskipun demikian, otoritas sepak bola Spanyol terus bersikeras dan berusaha bahwa pertandingan akan dituntaskan pada musim panas tahun ini.

Kabar terbaru, Barcelona maupun tim-tim Liga Spanyol lainnya dapat menggelar pertandingan di pertengahan bulan Juni nanti.

Sama halnya yang disampaikan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas yang menegaskan bahwa pihaknya tengah mengusulkan Juni dapat kembali melangsungkan pertandingan.

Meskipun demiikian, pria asal Spanyol itu tak mau menggaransi kapan waktu yang pasti untuk kembali melanjutkan kompetisi.

La Liga Spanyol  dapat kembali bergulir merujuk dengan apa yang menjadi keputusan otoritas kesehatan Spanyol.

Idenya adalah bahwa kita (La Liga) dapat kembali pada pertengahan Juni,"

"tetapi tanggalnya akan tergantung pada apa yang dikatakan otoritas kesehatan kepada kita," terang Javier kepada Hindustan Times yang dilansir Sportskeeda.

"kita bekerja sama dengan mereka dan selalu mengikuti bimbingan mereka,' ucapnya menambahkan.

Pria berusia 57 tahun itu mengungkapkan langkah-langkah yang diambil oleh La liga untuk kembali melanjutkan kompetisi di bulan Juni.

Satu diantaranya ialah mempersilahkan pemain kembali ke kamp latihan untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

Meskipun demikian, terdapat sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh semua klub untuk menggaransi kesehatan dan keselamatan banyak orang.

' Untuk saat ini kami telah dapat mengambil langkah pertama yaitu kembali ke pelatihan, berita bagus untuk semua orang, tetapi di bawah langkah-langkah keamanan yang ketat untuk kesehatan semua orang."

"Saat ini kami sedang dalam fase pelatihan individu, yang akan menjadi pelatihan kelompok sejalan dengan langkah-langkah pelonggaran pemerintah.," terangnya menjelaskan.

Javier Tebas pun menyinggung upaya jika pertandingan nanti kembali berlangsung.

Layaknya Bundesliga Jerman yang sebentar lagi akan kembali bergulir, La Liga memutuskan untuk melanjutkan kompetisi di balik pintu tertutup alias digelar tanpa penonton.

"Kami akan terus mengikuti pendekatan bertahap ini dan kami berharap untuk melanjutkan kompetisi di balik pintu tertutup pada bulan Juni. "

Sejauh ini, tim-timsekaliber Barcelona, Real Madrid, hingga Sevilla telah kembali ke pelatihan.

Mereka melakukan aktivitas sepak bola dengan mematuhi apa yang menajdi protokol kesehatan yang telah diberlakukan.

Baca: Dua Pemain Liga Spanyol Positif Corona, Salah Satunya Pinjaman dari Manchester City

Baca: Presiden LaLiga Ungkap Tanggal Liga Spanyol Dimulai, Para Pemian Diminta Bersiap

Para pemain sendiri tidak boleh melangsungkan latihan secara bergerombol, melainkan di bagi untuk ruang-ruang tertentu.

Selain itu, Tebas juga memberikan perhatian kepada seluruh elemen yang nantinya ikut andil bagian saat kompetisi kembali berlangsung.

"Kesehatan masyarakat merupakan hal yang terpenting, kami memiliki protokol kesehatan untuk menjaga seluruh orang yang terlibat saat kompetisi nanti begulir," tegas pria yang menjabat sebagai Presiden La Liga itu.

Hingga saat ini, belum ada kepastian waktu yang tepat kapan Lionel Messi cs dapat merumput kembali.

Layak ditunggu bagaimana perkembangan La Liga musim ini untuk mengamankan kometisinya.

(Tribunnews.com/Giri)