Liga 1
11 Pemain Pilihan Marco Motta, dari Buffon, Andrea Pirlo hingga Francesco Totti
Pemain yang dapat menempati banyak posisi itu memilih formasi 4-3-1-2 dan didominasi dua klub saja, Juventus dan AS Roma.
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Marco Motta menyusun 11 pemain favorit yang dituangkan dalam tajuk “My Best XI”.
Pemain yang dapat menempati banyak posisi itu memilih formasi 4-3-1-2 dan didominasi dua klub saja, Juventus dan AS Roma.
Hal itu lantaran Marco Motta dulunya sempat dibesarkan oleh 2 klub tersebut sebelum akhirnya berlabuh di Persija Jakarta musim 2020 ini.
Dikutip dari laman resmi Persija, bek asal Italia ini memilih mantan rekannya di Juventus, Gianluigi Buffon sebagai penjaga gawang.
Baca: Momen Berkesan Rohit Chand Setelah 7 Musim Membela Persija Jakarta, Juara Liga 1 & Piala Presiden
Baca: Statistik Persija Jakarta: Keunikan Rezaldi Hehanussa Dalam Mencetak Gol Bagi Macan Kemayoran
Sekedar informasi, Motta dan Buffon pernah bermain bersama membela klub berjuluk Bianconeri di medio 2010-2015.
Menurutnya, kiper yang berjuluk Super Gigi ini sebagai salah satu kiper yang penampilannya paling konsisten hingga kini di mana usianya sudah memasuki angka 40.
“Dia adalah kiper terbaik di dunia, dan sampai saat ini dia tetap menunjukkan penampilan yang luar biasa,” kata Motta dikutip dari laman klub.
Kemudian berlanjut pada barisan belakang juga didominasi deretan mantan rekannya di Juventus.
Motta memilih Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini untuk menjadi tembok pertahanan dalam pemain favoritnya “My Best XI”.
Baca: Laga Spesial Lord Hersus Bersama Persija Jakarta, Jadi Kunci Kemenangan saat Lawan Persela
Baca: Marco Simic Tebar Pujian kepada Bek Persija Jakarta
Sementara untuk bek kiri, pemain yang baru saja berulang tahun ini memilih Vincent Candela. Motta juga memilih dirinya sendiri di posisi bek kanan.
Beralih ke posisi gelandang. Motta memulainya dengan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada, yaitu Andrea Pirlo.
Untuk melengkapi tiga gelandang pilihannya, Motta kemudian memilih Paul Pogba dan Daniele De Rossi, serta Francesco Totti di posisi trequartista (playmaker).
“Di posisi ini (trequartista) saya hanya punya satu nama karena dia adalah gambaran dari sepakbola itu sendiri. Dia adalah Francesco Totti,” tambahnya.
Lalu, di posisi penyerang, Motta memilih dua mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero dan Carlos Tevez.
Sama-sama menggunakan nomor 10 di Juventus, sebagai penyerang keduanya mencetak banyak gol.
Baca: Terlanjur Jatuh Cinta, Rohit Chand ingin Setia Kepada Persija Jakarta
Baca: Cerita Pemain Anyar Persija Jakarta Jadi Supersub Penentu Kemenangan
Adapun di posisi peracik strategi, Motta memilih Delio Rossi untuk menahkodai tim impiannya ini.
Eks pelatih Lazio tersebut punya peran besar dalam karier Motta, terutama saat membesut Atalanta.
“Mungkin beberapa dari kalian tidak tahu tentang sosok ini, tapi buat saya perannya sangat penting saat saya dilatih olehnya di Atalanta.
Saat itu usia saya 18 tahun dan memulai debut di Serie-A. Dia membawa saya dari tim cadangan ke tim utama,” ungkapnya.
Rayakan Ulang Tahun Pertama di Indonesia
Marco Motta sendiri baru saja merayakan ulang tahunnya ke-34 tepat pada Kamis (14/5/2020) kemarin.
Bagi pemain yang menempati beberapa posisi tersebut, perayaan hari lahir di tahun ini memiliki arti tersendiri.
Tak lain karena ia pertama kali merayakannya di Indonesia yang sebelum-sebelumnya selalu dilakukan di kampung halaman, Italia.
Meski begitu, Motta tetap bahagia merayakan hari lahir di Indonesia karena kehangatan masyarakatnya.
Rasa bahagia tersebut lantaran dirinya selalu mendapat dukungan penuh dari Jakmania, sebutan suporter Persija Jakarta.
Baca: Terlanjur Jatuh Cinta, Rohit Chand ingin Setia Kepada Persija Jakarta
Baca: Rivalitas Pelatih Persija dan Pelatih Timnas Indonesia: Kalah Dramatis, Raih Penghargaan Terbaik
“Ya ini ulang tahun pertama saya di Indonesia.
Saya merasa sangat senang karena masyarakat terlebih Jakmania selalu mendukung saya termasuk saat ulang tahun sekarang,” kata Marco Motta dikutip dari laman Persija Jakarta.
Pemain yang lihai menempati posisi bek itu memiliki harapan di hari ulang tahunnya saat ini.
Ia ingin pandemi Covid-19 yang sedang melanda segera berakhir dan dapat kembali berkegiatan normal.
“Saya berulang tahun di tengah pandemi. Namun saya tetap bersyukur karena dapat menghabiskan waktu dengan istri dan anak saya. Semoga pandemi ini segera berakhir,” harapnya.
Pemain berusia 34 tahun ini didatangkan oleh manajemen Persija Jakarta untuk melengkapi puzzle yang akan diracik oleh Sergio Farias.
Kehadiran Motta pun langsung dipercaya Farias dalam 2 pertandingan awal di Liga 1 2020.
Rinciannya, meraih kemenangan di pekan perdana melawan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemudian di pekan kedua bermain imbang 2-2 di markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK.
Total 4 poin yang dikumpulkan klub berjuluk Macan Kemayoran dari 2 pertandingan tersebut dan menempatkannya di posisi 9 klasemen sementara.
Kiprah Macan Kemayoran di Liga 1 2020 harus tertahan lebih dulu lantaran pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia.
Seperti diketahui, pandemi Corona membuat PSSI mengambil kebijakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei, dan kembali berjalan pada bulan Juli.
Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah, bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.
(Tribunnews.com/Ipunk)