Liga 1
Atep, Legenda Persib yang Sempat Jadi Idola The Jakmania
Sosok Atep seolah tak terpisahkan dari Persib, tetapi ia juga pernah menjalin kisah dengan Persija dan The Jak Mania.
TRIBUNNEWS.COM - Jangan ragukan kualitas Atep Rizal.
Pemain ini pernah menjadi andalan di dua tim besar tanah air, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Begitu diandalkannya peran Atep di tim hingga dia mampu menjadi idola bagi dua kelompok fans bobotoh dan The Jakmania.
Sosok Atep seolah tak terpisahkan dari Persib, tetapi ia juga pernah menjalin kisah dengan Persija dan The Jak Mania.
Baca: Dibeli Mahal, Ini Daftar Pemain Asing Persib Bandung yang Tercepat Didepak
Baca: Tiga Pemain Asing Termahal yang Pernah Direkrut Persib Bandung: Semua Diangkut pada Musim 2017
Atep, yang sempat menjadi kapten Persib, merupakan pemain idola The Jakmania ketika membela Persija pada selang 2004-2008.
Pemain kelahiran Cianjur itu sebenarnya meniti karier sepak bola di Bandung dan pernah menjadi bagian dari Persib junior.
Namun, karier profesional pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini justru dimulai di Persija.
Kepiawaian Atep saat membela Persib junior menarik minat Persija saat itu.
Ia pun direkrut Persija dan memperkuat klub tersebut selama empat musim hingga tahun 2008.
Bersama Macan Kemayoran, julukan Persija, Atep berhasil tampil cemerlang dengan mengoleksi 14 gol dari 53 penampilan.
Pemain berusia 34 tahun itu kemudian menjadi sosok yang diidolakan oleh The Jakmania.
Kisah asmara dalam kehidupan Atep bahkan tak lepas dari hubungannya dengan para penggemar Persija tersebut.
Seperti diketahui, Atep mempersunting Lilis Yumaini yang merupakan seorang anggota The Jakmania.

Kendati Atep bermain cukup baik dan bahkan menemukan pasangan hidupnya di Persija, ia mengaku sebenarnya memiliki mimpi untuk membela Persib sejak kecil.
Pemain berpostur 168 cm ini pun merasa sedih ketika harus bertemu Persib saat dirinya berseragam Persija.
"Tentu ada perasaan sedih karena seharusnya saya bela Persib karena itu mimpi saya sejak kecil. Tetapi, saya bersikap profesional agar nantinya diakui Persib," kata Atep dalam sesi tanya jawab bersama Kompas.com, 2 April 2015.
Mimpi Atep untuk memperkuat Maung Bandung, julukan Persib, akhirnya terwujud pada 2008.
Bersama Persib, pemain yang dijuluki Lord Atep ini sukses meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Meski Atep memiliki keinginan untuk pensiun di Persib, kontraknya justru tak diperpanjang dan ia akhirnya hengkang ke Mitra Kukar pada 2019.
Selama lebih dari satu dekade berseragam Persib, Atep mengaku proses kepindahannya dari Persija tetap menjadi momen tak terlupakan baginya.
Pasalnya, selain membuka lembaran baru kariernya bersama Persib, ia harus mengambil keputusan cukup berat karena Persija tak mau begitu saja melepasnya.
"Kepindahan saya dari Persija ke Persib tak terlupakan. Saat itu juga saya ingin dipertahankan Persija dan saya harus mengambil keputusan (pindah)," ucap Atep, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Atep, yang pada Maret 2020 bergabung dengan PSKC Cimahi, pada akhirnya memang tak mengakhiri karier di Persib, klub impiannya.
Tetapi, ia dikenang sebagai legenda klub oleh para penggemar Persib, Bobotoh.
Sebelum menjelma menjadi sosok yang dikagumi Bobotoh, Atep terlebih dahulu jadi idola The Jakmania.