Liga 1
Keinginan Mulia Luizinho Passos untuk Proyeksikan Teja Paku Alam Sebagai Kiper Timnas Indonesia
Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos memiliki niat mulia untuk memproyeksikan Teja Paku Alam sebagai kiper Timnas Indonesia.
Tapi saya memberikan program pelatihan bagi mereka untuk di rumah.
Dengan itu mereka melatih fisik dan mental yang sangat penting," kata Passos dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Baca: Pemain Muda Persib Bandung, Mario Jardel Belum Temui Kendala Jalani Latihan Mandiri
Baca: Gagal Tembus Eropa, Bek Persib Bandung Bersinar di Liga Indonesia hingga Bela Timnas
Passos pun mengaku mulai merindukan suasana latihan serta pertandingan dan termasuk tiga kipernya, karena mereka semua sudah seperti keluarga.
"Saya sangat merindukan mereka. Kami adalah keluarga. Mereka spesial bagi saya," tuturnya.
Selain itu, Passos juga mempunyai banyak kegiatan positif selama berada di rumah.
Tak hanya kegiatan untuk melepas kejenuhan, namun banyak waktu luang membuatnya bisa menambah ilmu tentang penjaga gawang.
Pelatih asal Brasil ini menggunakan banyak media untuk menambah wawasannya sebagai seorang pelatih kiper.
Seperti, dari buku bacaan, cuplikan video pertandingan hingga juga latihan penjaga gawang.

Baca: Kisah Bengalnya Eks-Persib dan Arema FC: Penghancur Karier Bek Liverpool Hingga Berantem di Lapangan
Baca: Cerita Victor Igbonefo Pernah Gagal Terpilih Main di Eropa hingga Kini Jadi Andalan Persib Bandung
Passos juga mencoba melakukan kegiatan lain di luar sepakbola bersama keluarganya.
"Saya mencoba untuk tetap sibuk, menonton latihan kiper, melakukan program pelatihan, menonton artikel sepak bola, bermain dengan anak-anak, menonton TV dan melakukan aktivitas fisik saya setiap hari," terangnya.
Di sisi lain, Passos juga berharap pandemi corona yang ada di Tanah Air Indonesia dapat segera berlalu.
Wabah virus corona yang mengancam dunia bisa segera berakhir dan kehidupan bisa normal kembali.
Menurutnya yang terpenting saat ini harus mengikuti intruksi pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini.
"Saya di rumah bersama keluarga yang mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah kita dari pandemi virus korona tersebut.
Ini bukan situasi yang mudah tapi kita akan mengatasinya dan semuanya akan kembali normal, saya memiliki iman kepada Tuhan!," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhi Nugraha)