Egy Maulana Vikri bilang Kompetisi di Polandia Siap-siap Digelar lagi
Egy Maulana Vikri yang saat ini memperkuat klub asal Polandia, Lechia Gdansk, berbagi cerita soal dirinya hampir ditangkap polisi.
TRIBINNEWS.COM, GDANSK - Pemain muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri yang saat ini memperkuat klub asal Polandia, Lechia Gdansk, berbagi cerita soal dirinya hampir ditangkap polisi.
Dampak pandemi virus corona (Covid-19) saat ini dirasakan semua publik dunia, salah satunya Egy Maulana Vikri yang juga turut merasakannya.
Egy Maulana Vikri yang resmi bergabung dengan Lechia Gdansk sejak 2019 itu masih berada di Polandia hingga saat ini.
Pemain andalan timnas U-23 Indonesia itu masih menetap di Polandia meski kompetisi diliburkan dan aktivitas latihan pun dilakukan secara mandiri.
Hal itu dikarenakan sebelumnya Pemerintah Polandia telah mengeluarkan kebijakan lockdown sejak 15 Maret 2020.
Dengan berlakunya lockdown membuat masyarakat setempat tidak bisa melakukan aktivitas di luar rumah.
Larangan itu dikeluarkan untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang masih menjadi momok menakutkan hingga saat ini.
Ketika lockdown baru awal diberlakukan, beberapa orang tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, salah satunya Egy.
Pemain berusia 19 tahun itu berbagi cerita bagaimana awal lockdown yang dilaluinya di negara orang tersebut.
Egy bercerita soal itu saat melakukan live Instagram bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Minggu (10/5/2020).
Walaupun diberlakukan lockdown di Polandia, Egy tetap mendapatkan program latihan dari Lechia Gdansk.
“Waktu di awal lockdown, kami ada program latihan yang diberikan ke individu masing-masing, jadi harus dijalankan,” kata Egy Maulana Vikri.
Mengikuti program latihan secara mandiri dari tim pelatih, Egy Maulana harus berlari.
Tetapi, ternyata saat menjalankan latihan lari di sekitar tempat tinggalnya, ia didatangi polisi dan hampir ditangkap.
Saat lockdown memang seharusnya semua orang tetap berada di rumah dan melakukan segala aktivitas di dalam rumah.