Liga 1
Polemik Kelanjutan Liga 1 2020, Persipura Berharap Keputusan PSSI Arif & Bijaksana
Klub berjuluk Mutiara Hitam ini berharap PSSI dapat mengambil kebijakan sebaik-baiknya untuk menentukan lanjutan kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2.
Menurutnya apabila wabah ini telah berakhir maka bangsa Indonesia dipastikan dapat kembali menikmati sajian pertandingan sepak bola.
"Kalau ada yang berpikir bahwa kondisi sepak bola kita harus segera pulih, bagi Persipura bangsa ini yang harus pulih terlebih dahulu.
Kalau bangsa kita pulih maka sepakbola dengan sendirinya akan pulih, tapi kalau kondisi ini tidak membaik.
Bisa saja sampai 5 tahun kedepan sepak bola kita tidak jalan," tegasnya.
Baca: Djanur Tak Permasalahkan Kompetisi Liga 1 2020 Kembali Bergulir Meski Persiapan Mepet
Baca: Klub Liga 1 dan Liga 2 Usul Kompetisi Dihentikan, PSMS Medan Dapat Kabar Turnamen Piala Sudirman
Benhur menerangkan, pihaknya lebih mementingkan kepentingan bangsa daripada memaksakan segera menggelar kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Jadi mari kita bantu dan doakan agar bangsa ini segera pulih, sebagai warga negara, kita harus kedepankan kepentingan bangsa dan negara," tutup Benhur.
Sementara itu keputusan yang sama dengan Persipura juga diterapkan oleh Borneo FC.
Melalui Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein mengatakan bahwa tim yang berjuluk Pesut Etam akan mengikuti semua kebijakan PSSI.

Baca: Kapten Borneo FC, Diego Michiels Usir Kebosanan dengan Nonton Netflix & Main ke Rumah Nabil Husein
Baca: Gelandang Borneo FC Sultan Samma Obati Kerinduan Lewat Cuplikan Pertandingan
Dirinya juga sedikit menyinggung masalah virus Corna yang tengah merebak di Indonesia.
"Borneo yang jelas ikut gimana PSSI. Semua harus jelas,"
"Ini situasi di Indonesia belum bisa diketahui kapan berakhir." kata Nabil Husein seperti yang dikutip dari laman resmi Borneo FC.
Di sisi lain, Nabil juga buka suara terkait turnamen pengganti yang diwacanakan PSSI apabila kompetisi tidak bisa dilanjutkan.
Menurutnya, Liga 1 merupakan kompetisi yang sejauh ini masih ia harapkan untuk dipertahankan.
"Mengenai soal turnamen, yang jelas menurut saya lebih baik liga." terangnya.
Meskipun demikian, Nabil tak memaksakan apa yang menjadi keinginannya tersebut.
Berkaca perkembangan virus Corna yang belum menujukkan grafik penurunan di Indonesia.
Maka kesehatan dan keselamatan banyak orang merupakan hal yang saat ini paling diutamakan.
"Tapi ya itu lagi, kapannya saya tidak tahu kapan.
Karena mengenai pandemi ini kita semua tidak bisa menebak kapan berakhir," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jakarta/Wahyu Septiana)