Liga 1
COO Bhayangkara FC Tolak Keras Rencana PT LIB Terkait Pemotongan Subsidi Liga 1 2020
Menurut Sumardji, pemangkasan itu dapat mempengaruhi neraca keuangan klub karena karena setiap tim masih punya kewajiban membayar gaji.
Di sisi lain, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan pun akan mengadakan rapat dengan exco PSSI pada Jumat pekan ini.
Rapat tersebut sebagai upaya yang dilakukan PSSI untuk menyelesaikan permasalahan rencana PT LIB memotong dana anggaran subsidi.
“Di rapat exco hari jumat kita akan timbang kembali, tapi jawaban saya untuk sementara itu tadi.
Nanti kita lihat apakah liga 1 dan liga 2 ada kesulitan, apakah finansial dan sebagainya.
Ini kan kompleks masalahnya, misal kontrak pemain, pelatih, dan sebagai macamnya harus dikaji dengan betul,” jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule.

Sementara itu sebelum masalah pemotongan subsidi, Sumardji juga telah melakukan pengajuan pencairan dana subsidi pada tahap kedua atau bulan Maret.
Dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC, Sumardji membeberkan kondisi keuangan manajemennya pasca kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi corona.
Seperti diketahui, PSSI telah mengambil kebijakan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei dan memulainya kembali pada bulan Juli.
Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.
Kondisi ini membuat klub berjuluk The Guardian menyurati PT LIB perihal pencairan subsidi bulan Maret.

Baca: Lugas di Lapangan, Rupanya Kapten Bhayangkara FC Jago Masak di Rumah
Baca: Masalah Ezechiel NDouassel Belum Bayar Gaji ART, Bhayangkara FC Limpahkan ke Persib Bandung
Sumardji mengatakan bahwa pihak klubnya telah menyurati PT LIB pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Namun dirinya juga mengaku belum ada balasan dari operator kompetisi terkait kelanjutan subsidi tersebut.
“Ya, kami (Bhayangkara FC) mengirim surat kepada PT LIB kemarin malam kaitannya dengan pencairan bulan Maret,” kata Sumardji dikutip dari laman klub, Rabu (22/4/2020).
Menurut Sumardji, selama Covid-19 ini, seluruh klub tidak memiliki pemasukan karena tidak ada pula pertandingan yang digelar.
Bahkan untuk sponsor pun juga menutup diri karena kompetisi Liga 1 2020 masih dalam masa force majeure wabah virus corona.

Baca: Bantu Istri Masak di Rumah, Gelandang Bhayangkara FC Ngulek Sambal
Baca: Hilangkan Jenuh, Bek Bhayangkara FC Nurhidayat Alihkan Ke Hobi Motocross dan Main Game