Gary Neville: Petinggi Klub Ogah Lanjutkan Kompetisi Karena Takut Mati

TRIBUNNEWS.CO, LONDON - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville mengungkap alasan Liga Inggris menarik ulur nasib kompetisi musim ini.

Liga Inggris tak kunjung memberikan kepastian tentang nasib kompetisi mereka musim ini.

Pada Jumat (1/5/2020) waktu setempat, seluruh klub Liga Inggris melakukan pertemuan dan berkomitmen untuk melanjutkan kompetisi musim ini.

Mereka menetapkan 8 Juni sebagai opsi terbaik untuk kembali menggelar Liga Inggris musim ini.

Akan tetapi, hal tersebut tidak memberikan kepastian yang jelas tentang sistem yang akan digunakan untuk mengembalikan kompetisi musim ini.

Hal tersebut mengundang kritik keras dari salah satu legenda Manchester United, Gary Neville.

Mantan pelatih Valencia itu menyebut alasan Liga Inggris terus menerus menarik ulur nasib kompetisinya adalah karena para petinggi 'takut mati'.

Neville menyebut bahwa seluruh petinggi klub dan otoritas sepakbola Inggris 'takut mati' untuk mendukung kembalinya kompetisi musim ini.

Mantan bek timnas Inggris itu menuding mereka takut untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi nanti jika kompetisi dimulai lagi.

Neville juga mengkritik penyelenggara Liga Inggris yang terkesan hanya bermain retorika semata.

Mantan kapten Setan Merah itu melihat inkonsistensi penyelenggara Liga Inggris yang terus menerus menghimbau kondisi kesehatan pemain namun juga menyampaikan bahwa mereka optimis memulai kompetisi lagi.

"Liga Inggris mengalami mimpi buruk. Mereka terus menyampaikan opini kesehatan adalah hal utama tapi kemudian mereka juga menyampaikan bahwa mereka akan kembali," ujar Neville.

"Saya akan lebih menghormati mereka jika mereka mengatakan, kami menerima resiko kesehatan yang akan terjadi tapi itu resiko yang akan kami ambil."

"Dengan begitu, mereka tidak akan terlihat seperti mereka takut mati," lanjut Neville.