Liga Spanyol
Singgung Memori Manis, Jose Mourinho Pilih Real Madrid Ketimbang Inter Milan
Jose Mourinho memilih Real Madrid dibandingkan Inter Milan dalam hal urusan memori paling berkesan sepanjang karier kepelatihannya
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho memilih Real Madrid dibandingkan Inter Milan dalam hal urusan memori paling berkesan sepanjang karier kepelatihannya.
Seperti diketahui, Jose Mourinho memang terkenal sebagai pelatih jempolan asal Portugal.
Berbagai klub elite dunia pernah dilatih oleh Jose Mourinho.
Di antaranya ialah Porto, Chelsea, Inter Milan hingga Real Madrid.
Baca: Winger Real Madrid, Gareth Bale Tertarik Merumput di MLS

Baca: Keseharian Bek Real Madrid Saat Pandemi Corona, Ajak Jalan Keempat Anjingnya
Meski torehan juru taktik yang berjuluk The Special One itu lebih mentereng bersama Inter, namun memori manis yang dimiliki Mourinho justru di Real Madrid.
Bersama Inter Milan, Jose Mourinho dimusim pertamanya 2008/2009, mampu memberikan dua gelar sekaligus, yakni Piala Super Italia dan trofi Scudetto.
Kegemilangan pelatih yang terkenal temperamen itu berlanjut di musim selanjutnya.
Inter Milan yang kala itu dihuni pemain yang berlabel biasa-biasa saja mampu menggemparkan jagat sepak bola.
Tepatnya musim 2009/2010, bersama Inter, Mourinho mampu menggaet Treble Winner.

Ketiga trofi yang diperoleh Nerazzurri -julukan Inter Milan- kala itu ialah Coppa Italia, Scudetto, dan yang paling prestisius ialah Liga Champions.
Mou-sapaan akrab Mourinho- akhirnya hengkang ke Real Madrid di tahun 2010.
Namun apa yang diperolehnya saat membela Los Galacticos -julukan Real Madrid- tak sementereng saat menukangi Inter Milan.
Pencapaian terbaiknya hanya meraih trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Di Liga Champions, raihan terbaik Real Madrid besutan Mourinho, hanya mampu mencapai babak semifinal dalam tiga musim berturut-turut.
Namun alih-alih menyebut Inter sebagai memori manis dalam karier selama menjadi pelatih, Mou justru memilih Real Madrid.