Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga 1

Persik Kediri Usul Liga 1 2020 Dihentikan dan Klub Dibebaskan dari Kewajiban Selama Force Majeure

Persik Kediri tidak hanya mengusulkan kompetisi berhenti dan membebaskan tim dari kewajiban-kewajiban selama status Keadaan Kahar (Force Majeure).

TRIBUN BALI/MAHAYASA
Pemain Persik Kediri merayakan golnya ke gawang Persita Tangerang dalam Final Liga 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019). Persik Kediri berhasil memenangkan pertandingan melawan Persita Tangerang dengan skor 3-2, dan membawa Persik menjuarai Liga 2 musim 2019-2019. TRIBUN BALI/MAHAYASA 

TRIBUNNEWS.COM - Persik Kediri mengambil keputusan untuk menolak dilanjutkannya kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Keputusan tersebut cukup mengejutkan mengingat status Persik sebagai tim yang baru kembali ke kasta teratas Liga Indonesia.

Penolakan tersebut termaktub dalam korespondensi Persik Kediri yang disampaikan langsung oleh Presiden Abdul Hakim Bafagih.

Baca: PSMS Medan Kirim 4 Poin Usulan ke LIB Soal Lanjutan Kompetisi 2020

Baca: Sikap Madura United Terkait Surat PT LIB, Tetap Konsisten Liga 1 Dihentikan

Dalam korespondensi tersebut, pihak Persik Kediri tidak hanya mengusulkan kompetisi berhenti, mereka juga meminta PT LIB untuk membebaskan tim dari kewajiban-kewajiban selama status Keadaan Kahar (Force Majeure).

“Persik mengusulkan kompetisi Liga 1 dihentikan secara permanen dengan status Force Majeure dan klub dibebaskan atas segala kewajiban, baik kepada pemain dan official maupun kepada pihak-pihak terkait lainnya,” kata Abdul Hakim Bafagih.

Baca: Berita Persebaya Surabaya: Aji Santoso Akan Ikuti Keputusan PSSI Terkait Nasib Liga 1

Pria yang aktif menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut meminta PSSI membuat payung hukum untuk melindungi tim dari segala tuntutan di kemudian hari.

Selain masalah kelanjutan kompetisi Liga 1 2020, dalam korespondensi tersebut Persik Kediri juga menyinggung masalah subsidi tahap II yang belum dibayarkan serta subsidi tahap III yang hingga saat ini belum ada kejelasannya.

Dalam tuntutannya, Persik Kediri meminta kembali PT LIB untuk merealisasikan pembayaran tahap II.

Selain itu, mereka juga mendesak agar subsidi III tetap diberikan untuk membantu tim dalam memenuhi kewajiban.

Pemain Persik Kediri Gasvar Vega melakukan selebrasi usai membuka keunggulan atas tuan rumah Persebaya, Sabtu (29/2/2020).
Pemain Persik Kediri Gasvar Vega melakukan selebrasi usai membuka keunggulan atas tuan rumah Persebaya, Sabtu (29/2/2020). (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

“Kami berharap subsisi tahap II juga bisa dibayarkan karena kebutuhan klub sangat mendesak. Khususnya untuk memenuhi kewajiban pembayaran gaji terhadap tim,“ ucapnya.

Di sisi lain, Persik Kediri menjadi tim Liga 1 kedua yang diketahui mengusulkan agar kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara permanen.

Sebelumnya, Madura United terlebih dahulu memberikan usulan serupa, bahkan jauh-jauh hari sebelum PT LIB membuka jajak pendapat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Persik Kediri Ingin Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved