Sore Ini Persebaya Surabaya Gelar Latihan Perdana Secara Online pada Bulan Suci Ramadan

TRIBUNNEWS.COM - Beragam cara dilakukan oleh para pemain dan pelatih Liga 1 serta Liga 2 dalam menjalankan bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.

Bulan Ramadan tahun ini akan terasa berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya mengingat wabah pandemi corona yang semakin menyebar di Indonesia.

Terbaru, Persebaya Surabaya berencana kembali menggelar latihan secara online pada Jumat (1/5/2020).

Latihan online yang akan dijalankan oleh penggawa Persebaya merupakan yang pertama kali pada bulan suci Ramadan.

Baca: Sayur Kunci Bayam Buatan Ibu Jadi Menu Buka Puasa Favorit Bek Persebaya Surabaya

Baca: Dari Cristian Carrasco Hingga David da Silva, Deretan Pemain Asing Terbaik Persebaya Surabaya

Dikutip dari Kompas.com, sejatinya latihan online pada periode Ramadan ini digelar pada Rabu (29/4/2020) lalu.

Namun rencana tersebut urung dilaksanakan dan dijadwalkan ulang menjadi sore ini pukul 16.00 WIB.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Gaselly Jun Panam yang menjabat sebagai pelatih fisik Persebaya Surabaya.

Gaselly mengatakan untuk latihan sore ini, pemain klub berjuluk Bajul Ijo menjalankan latihan dengan durasi 40-45 menit.

“Latihan online perdana saat Bulan Puasa pada hari Jumat jam 16.00 WIB. Efektif latihan 40-50 menit,” kata Gaselly Jun Panam dikutip dari Kompas.

Gaselly menambahkan untuk menu latihan akan berpusat pada ketahanan fisik pemain dan intensitasnya sedikit mengalami pengurangan.

“Latihan strenght dan cardio. Namun porsinya sudah disesuaikan kembali dengan kondisi masing-masing pemain,” bebernya.

Baca: Kebahagiaan Bek Persebaya Surabaya, Abu Rizal Jalani Puasa Ramadhan Bersama Keluarga

Baca: Berita Persebaya Surabaya: Aji Santoso Akan Ikuti Keputusan PSSI Terkait Nasib Liga 1

Dalam latihan online seperti ini tentu memiliki plus dan minusnya bagi yang menjalankannya.

Mantan pelatih fisik Tira-Persikabo itu pun tak sungkan untuk membagikan keuntungan dan kendala yang ia hadapi bersama anak asuhnya.

Keuntungan yang didapat yakni latihan para pemain Bajul Ijo dapat lebih kondusif dan maksimal dengan dipantau secara langsung.

Tidak hanya itu, latihan ini juga dapat dijadikan ajang temu kangen setelah terpisah hampir sebulan lebih.

Meskipun tidak bertatap muka secara langsung, tetapi pertemuan virtual ini sedikit banyak memberikan dampak positif pada psikis dan menjaga chemistri antarpemain.

Kemudian untuk kendalanya, Gaselly mengungkapkan bahwa koneksi jaringan internet menjadi poin krusial.

Perbedaan kualitas jaringan yang dimiliki masing-masing pemain terkadang menjadi kendala.

“(Tantangan laihan secara online) masalah sinyal, karena setiap daerah kan berbeda-beda,” bebernya.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, tim besutan Aji Santoso juga telah menjalankan latihan online sejak 20 April lalu.

Latihan tersebut telah ditentukan dalam 1 pekan dilakukan 3 kali yakni setiap Senin, Rabu dan Jumat.

Pada latihan online yang sebelumnya telah dilakukan terdapat 3 pemain yang harus absen.

Ketiga pemain diantaranya M Syaifuddin serta dua pilar asing Persebaya, David dan Silva dan Mahmoud Eid.

Alasan ketiga pemain untuk absen latihan online pun berbeda-beda.

David da Silva dan Mahmoud Eid absen latihan online karena perbedaan waktu.

Sementara M Syaifuddin absen karena masih dalam masa pemulihan cedera.

"Pasca operasi, jadi dia (Syaifuddin) belum gabung latihan dengan kita," kata Gaselly dikutip dari TribunJatim.

Sebelumnya, pemain yang kadang mengisi posisi bek sayap ini harus naik ke meja operasi pada Sabtu (18/4/2020) setelah mendekap cedera cukup lama di bagian lutut kanan.

Cedera tersebut didapatkannya saat Persebaya dalam masa persiapan untuk melakoni laga kandang melawan Persipura Jayapura di kompetisi Liga 1 2020.

Untuk itu, mantan pelatih fisik PS Tira Persikabo itu menyebut, untuk sementara waktu Syaifuddin akan berlatih terpisah, dan berada dibawah pantauan fisioterapi tim.

"Dia latihan terpisah dengan fisioterapis kita," jelasnya

(Tribunnews.com/Ipunk, Gigih) (Kompas.com/Suci Rahayu)