Liga 1
Kabar Liga 1: Dua Penggawa PSIS Semarang Tekuni Dunia Bisnis Clothing Line
2 pemain PSIS Semarang saat ini sedang menekuni dunia bisnis Clothing Line atau menciptakan sebuah brand fashion.
TRIBUNNEWS.COM - Beragam cara dilakukan para pesepak bola untuk mengisi kekosongan waktu setelah kompetisi Liga 1 ditunda sementara.
Kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Kondisi ini dimanfaatkan 2 pemain PSIS Semarang untuk menekuni dunia bisnis Clothing Line atau menciptakan sebuah brand fashion.
Baca: Kriteria Sekjen Baru PSSI Menurut Bos Persija Jakarta
Baca: Kebahagiaan Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana Sambut Kelahiran Anak Pertama
Ketiga penggawa Laskar Mahesa Jenar itu ialah kapten tim Hari Nur Yulianto dan pemain muda Alfeandra Dewangga Santosa.
Mereka berdua mencoba belajar bisnis pakaian yang akan dipasarkan secara online.
Kapten PSIS Semarang, Hari Nur membuat brand yang diberi nama @hny_id.
Menurut predator Mahesa Jenar yang telah mengemas 1 gol di Liga 1 2020 ini ingin mencari tantangan baru di tengah pandemi Corona seperti sekarang.
“Ini untuk mengisi waktu luang karena Liga 1 berhenti dan PSIS tidak ada latihan, jadi saya mencoba belajar bisnis,” ujar Hari Nur dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

Baca: Jaga Kebugaran, Pemain PSIS Semarang Lakukan Gowes & Bermain Futsal
Baca: Cara Bek Asing PSIS Semarang, Wallace Costa Hindari Jenuh dengan Bermain FIFA
Langkah serupa juga dilakukan pemain muda Alfeandra Dewangga Santoso yang juga membuat kaos dengan merk @alf.store19_.
Penggawa Timnas Indonesia U-19 itu mengaku bisnis ini sudah sejak lama ingin ia tekuni.
Namun kesempatan itu baru datang pada saat ini dan Dewangga tidak ingin menyia-nyiakannya.
“Sebenernya niat saya sudah lama untuk bisnis kaos, namun baru sempat sekarang. Buat belajar bisnis juga mumpung masih muda,” beber Dewangga.
Selain itu ada satu lagi penggawa PSIS Semarang yang juga terjun ke dunia bisnis penjualan kaos.
Pemain tersebut ialah Kartika Vedhayanto yang mencoba peruntungan bisnis kaos.
Baca: Cara Pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana & Hari Nur Isi Waktu Luang di Tengah Wabah Corona
Baca: Akademi SSB JRFA Milik Kiper PSIS Semarang Sementara Berhenti Akibat Pandemi Corona