Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Mengenal Bek Naturalisasi Persebaya Surabaya - Zoubairou Garba yang Family Man

Selama di Sukabumi, bek naturalisasi akrab disapa Papa Zou itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya terutama bermain dengan sang anak.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Dok: Persebaya
Bek naturalisasi Persebaya Surabaya, Mountala Zoubairou Garba Daniel 

TRIBUNNEWS.COM - Bek naturalisasi Persebaya Surabaya, Mountala Zoubairou Garba Daniel memiliki kesibukan khusus setelah kompetisi Liga 1 dihentikan akibat pandemi corona.

Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.

Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh Zoubairou untuk berkumpul dengan keluarganya yang berada di Sukabumi.

Zoubairou Garba saat Berseragam Tira-Persikabo
Zoubairou Garba saat Berseragam Tira-Persikabo (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Baca: Harapan Pemain Persebaya Surabaya Kepada Pengganti Ratu Tisha di PSSI

Baca: Hindari Kejenuhan, Pemain Persebaya Surabaya Lakukan Gowes, Dipantau Dokter Tim

Selama di Sukabumi, bek naturalisasi akrab disapa Papa Zou itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya terutama bermain dengan sang anak.

Sosok Family Man layak dipersembahkan untuk Papa Zou lantaran tetap memperhatikan bahkan membersamai sang anak dalam menonton film kartun.

"Ya saya jadi lebih dekat dengan keluarga. Lebih punya banyak waktu untuk bermain dengan anak."

"Selalu temani anak-anak nonton film kartun. Kalau anak-anak sudah tidak nonton, baru saya yang nonton. Biasanya film bertema aksi." kata Papa Zou dikutip Tribunnews dari laman resmi Persebaya.

Bukti Family Man kedua yang pantas disematkan untuk Papa Zou yakni ditunjukan dengan tidak menyukai bermain video game.

Bek naturalisasi Persebaya Surabaya, Mountala Zoubairou Garba Daniel
Bek naturalisasi Persebaya Surabaya, Mountala Zoubairou Garba Daniel (Dok: Persebaya)

Baca: Pemain Persebaya Surabaya Ini Rajin Bersepeda di Tengah Covid-19, Ini Himbauan Gaselly Jun Panam

Baca: Keluh Kesah Winger Persebaya Bayu Nugroho soal Tempat Latihan, Gowes jadi Alternatif

Padahal kebanyakan pemain sepak bola dalam menghabiskan waktu dan mengurangi kebosanan dengan bermain video game seperti Playstation (PS).

"Saya tidak pernah main video game. Cuma lihat anak-anak saja yang main. Bahkan di handphone juga tidak ada satu pun game." terangnya.

Papa Zou juga tidak melupakan tugasnya sebagai pemain sepak bola profesional untuk menjaga kebugarannya.

Dalam hal menjaga kebugaran, bek kelahiran 20 Oktober 1985 ini melakukannya juga bersama keluarga tercinta.

"Jadi bisa berolahraga bersama keluarga. Karena dengan kondisi sekarang, kita harus lebih hidup sehat."

"Menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit. Selain itu ikut latihan daring bersama tim." ungkapnya.

Baca: Kegiatan Angga Saputra Saat Liga 1 Terhenti, Jalankan Program Latihan Persebaya & Jaga Kebersihan

Baca: Muhammad Supriadi Penasaran & Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya

Selain mengikuti latihan daring, mantan bek Tira-Persikabo tersebut juga melakukan latihan sendiri dengan berjogging dan skipping.

Papa Zou juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran agar lebih baik apabila kompetisi Liga 1 segera digulirkan.

"Selain berlatih dengan tim secara daring, saya juga latihan sendiri. Kebanyakan jogging dan skipping."

"Saya berusaha untuk mempertahankan kebugaran dan mempertahankan kondisi fisik. Kami juga mendapat program untuk dilakukan."

"Saat ini sangatlah penting untuk tidak kehilangan kebugaran dan memastikan bahwa saya bisa kembali lebih baik untuk sisa musim atau memulai musim depan." katanya.

Baca: Kebahagiaan Gelandang Persebaya Surabaya Setelah Merayakan Paskah bersama Keluarga di Australia

Baca: Persebaya Surabaya Gelar Latihan Secara Daring, Dipimpin Langsung Aji Santoso

Yang terakhir, bek yang musim lalu diandalkan Laskar Padjajaran dalam 14 laga ini menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap berada di rumah.

"Kita harus ikuti arahan pemerintah supaya tidak bertambah kasusnya. Lebih baik kita di rumah jika tidak mendesak."

"Usahakan untuk tidak ketempat yang ramai. Selalu menjaga kebersihan dan jangan lupa untuk terus berdoa." pungkasnya.

Papa Zou didatangkan Persebaya Surabaya dari klub sebelumnya Tira-Persikabo.

Saat membela Laskar Padjajaran Papa Zou mencatatkan 14 penampilan dan mengoleksi 1 kartu kuning.

Kehadiran Garba sendiri diharapkan dapat mengisi kekosongan pemain bertahan Bajul Ijo andai dipanggil untuk memperkuat Timnas indonesia.

Saat ini, Persebaya miliki empat center bek, Hansamu Yama, Rizky Ridho, Arif Satria, dan M Syaifudin.

Hansamu Yama bersama timnas Senior, sementara Rizky Ridho bersama timnas U-18.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved