Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Inggris

Mantan Striker Manchester United, Robin van Persie Ungkap Kekejaman Louis Van Gaal

Robin Van Persie mengungkapkan kekejaman mantan pelatihnya, Louis Van Gaal saat didepak dari Manchester United.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
zimbio.com
Robin van Persie 

TRIBUNNEWS.COM - Robin Van Persie mengungkapkan kekejaman mantan pelatihnya, Louis Van Gaal saat didepak dari Manchester United.

Van Persie merupakan salah satu sosok penting di skuat Manchester United meraih gelar ke-20 nya pada 2013 lalu.

Terlebih pada musim terakhir Sir Alex Ferguson melatih Manchester United tersebut Van Persie sanggup menjadi topskor Liga Inggris dengan torehan 28 gol.

Baca: Manchester United Tak Butuh Harry Kane Andalkan Rashfrod dan Mason Greenwood

Baca: Harry Maguire Pastikan Manchester United Kejar Gelar Juara, bukan Lolos Liga Champions Semata

Robin van Persie
Robin van Persie (zimbio.com)

Namun nyatanya permainannya justru menurun setelah musim pertamanya di Manchester United tersebut.

Di musim selanjutnya saat Manchester United mengganti pelatih menjadi David Moyes, dirinya hanya bermain sebanyak 21 kali di Liga akibat cedera kaki dan lutut yang menderanya.

Semusim kemudian, MU kembali mengganti pelatih dengan Louis Van Gaal yang merupakan kompatriot Van Persie karena sama-sama dari Belanda.

Namun sayangnya justru Van Gaal lah yang membuang Van Persie dengan cara yang dianggap kejam.

Van Persie mengatakan Van Gaal dengan mudahnya membuangnya dari skuat.

"Saya memiliki obrolan bersama van Gaal dan dia mengatakan pada saya: 'Ok Robin, kita akan berpisah. Saya pelatih, Anda adalah pemain. Anda harus pergi, waktu Anda sudah habis',"

"Saya seperti, baiklah, tapi saya masih memiliki kontrak? dia hanya menjawab 'Saya tidak peduli'," jelas Van Persie ketika diwawancarai The High Performance Podcast dilansir Mirror.

Baginya, hal itu sangat kejam dan selalu terngiang di kepalanya setelah itu.

"Kejam, hingga akhirnya, saya melihat sesuatu datang tapi tidak sekejam ini."

"Dan dengan caranya mengatakan itu juga, seperti banyak hal yang masuk ke dalam pikiranmu ketika kamu mendapatkan pesan seperti itu," jelas Van Persie.

Dirinya pun mengakui sebenarnya masih betah di Inggris dan masih mencintai Manchester United.

Terlebih kontraknya saat itu masih menyisakan satu tahun, bahkan keluarganya sudah senang berada di Inggris.

Baca: Jadi Incaran Manchester United, James Maddison Betah di Leicester City

Baca: Profil Roy Keane, Sosok Monster Lini Tengah Tim hingga Pemimpin Sejati Manchester United

"Saya masih memiliki kontrak, keluarga saya sangat senang, dan itu adalah 11 tahun saya di Inggris, kami sangat mencintai tinggal di Inggris, apa lagi?" terang Van Persie.

Dia pun juga memikirkan anak-anaknya yang sudah merasa betah di Inggris.

"Anak-anak saya akan pergi ke sekolah, mereka memiliki teman dan semuanya, jadi ketika itu masuk ke dalam pikiranmu, bagaimana anda bereaksi?"

"Saya mengatakan, "mari kita lihati, itu adalah opini anda (Van Gaal) tapi saya memiliki kontrak dan saya senang di Inggris dan Manchester United, jadi mari kita lihat',"

"Dan saya berdiri, menjabat tangannya dan meninggalkannya," ungkap mantan kapten Arsenal itu.

Namun nyatanya kekejaman yang dirasakan Van Persie terus berlanjut.

Dirinya dikucilkan ketika berlatih dengan pemain lain yang membuat akhirnya dia sadar waktunya sudah habis.

"Kekejamannya, kesulitanny dan secara langsung, kemudian banyak hal muncul di benak saya dan kami memulai pra-musim."

"Saya tidak diizinkan bermain di 11 lawan 11 dan saya diberi bola dan disuruh melakukan tugas sendiri," ungkap Van Persie.

Baca: Diincar Real Madrid dan Manchester United, Agen Bintang Ajax Amsterdam Tetap Kalem

Van Persie mencoba untuk tetap tenang namun nyatanya itu tidak bisa membuatnya berhenti berpikir mengenai keluarga dan kariernya.

"Jadi Anda mencoba untuk tetap tenang, tetap tenang tetapi ada banyak hal terjadi. Anda sedang memainkan kartu macho."

"Itu tidak memengaruhi saya, tetapi itu memengaruhi saya. Itu mempengaruhi saya, keluarga saya dan karier saya. ini adalah waktu yang penting," tegasnya.

"Tapi saya mencoba untuk tetap tenang, tetapi mungkin pada titik itu baik bagi saya untuk berbicara dengan seseorang di luar lingkaran dalam saya tetapi saya terlalu keras kepala untuk melakukan itu," imbuhnya.

Akhirnya Van Persie terpaksa meninggalkan Manchester United pada musim panas 2015 dan ditampung oleh Fenerbahce.

Selama membela MU, Van Persie berhasil mencatatkan 105 penampilan dengan 58 gol serta 21 assist.

Kini mantan striker timnas Belanda tersebut sudah gantung sepatu pada 2019 dan klub terakhir yang ia bela adalah Feyenoord, klub masa kecilnya.

(Tribunnews/Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved