Barcelona Tetapkan Harga Jual Philippe Coutinho, Chelsea Nilai Terlalu Mahal

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona disebut-sebut telah menetapkan harga jual Philippe Coutinho bagi para tim yang berminat untuk memboyongnya.

Tim Catalan memang memiliki banyak agenda di bursa transfer pemain musim nanti.

Salah satu agendanya adalah menyingkirkan Philippe Coutinho dari skuat Barcelona.

Coutinho yang diboyong dari Liverpool dengan banderol mahal seakan menjadi bencana tersendiri bagi tim Catalan.

Hal ini dikarenakan performa Coutinho yang tak kunjung membaik.

Baca: Frank Lampard Tertarik Rekrut Philippe Coutinho Asal Dapat Dukungan dari Petinggi Chelsea

Baca: Harga yang Harus Disediakan Chelsea Untuk Tebus Andre Onana dari Ajax

Selain itu, beban gaji yang cukup tinggi tentu menjadi permasalahan bagi Barcelona jika ingin tetap mempertahankan Coutinho di Camp Nou.

Tentu untuk menghindari kerugian yang lebih banyak, Barcelona ingin menjual Coutinho pada bursa transfer mendatang.

Dilansir Football Espana, Barcelona kini telah mematok harga 90 juta euro bagi tim manapun yang ingin memboyong Coutinho.

Chelsea yang menjadi salah satu tim peminat Coutinho ternyata menilai harga tersebut terlalu mahal.

Apalagi performa eks pemain Liverpool tersebut tidak terlalu special.

Hal itu yang membuat Chelsea merasa enggan menebus harga tinggi yang dipatok Barcelona.

Walaupun demikian, Chelsea dan Barcelona dikabarkan tengah menjajaki opsi tukar guling untuk menuntaskan transfer Coutinho tersebut.

Dilaporkan Mundo Deportivo, Barcelona akan coba membuat penawaran menarik untuk Chelsea.

Penawaran tersebut adalah memasukkan nama Kante dalam proses transfer Philippe Coutinho.

Kemungkinan besar dengan adanya Kante, harga Coutinho akan lebih murah.

Meskipun tampak sulit, kerinduan Coutinho bermain di Liga Inggris bisa menjadi alasan kuat sang pemain mau menerima tawaran Chelsea.

Baca: Sulitnya Frank Lampard Mengatur Jadwal Latihan Chelsea, hingga Jaga Kondisi Mental Pemain

Coutinho dikatakan sang agen, Kia Joorabchian sangat senang dengan atmosfer sepak bola di Inggris.

Dirinya mengatakan salah satu momen yang menyebabkan keinginan kembali bermain di Inggris, saat Bayern Munchen bertandang melawan Tottenham Hotspur dalam laga Liga Champions.

Namun ia tetap tidak ingin memaksa pemainnya untuk pindah meskipun ke klub yang ia dukung.

Karena Joorabchian adalah fans dari Arsenal.

"Saya tidak memungkiri saya adalah seorang fans Arsenal, tapi saya tidak bisa meminta pemain untuk pergi kemanapun, semuanya bisa terjadi."

"Setelah laga Liga Champions di Inggris, kami memiliki obrolan yang cukup panjang," jelas Joorabchian dilansir Sky Sports.

Dirinya pun mengatakan Liga Inggris merupakan kompetisi yang selalu menyenangkan bagi Coutinho.

Dan tidak menyangkal jika nantinya kliennya akan senang kembali bermain di sana.

"Liga Inggris adalah sesuatu yang dirinya selalu senang dan nyaman ketika bermain di sana."

"Dan dirinya suka bermain di sana dan kemungkinan dia akan senang jika suatu saat bermain di sana lagi," ungkap Joorabchian.

Baca: Real Madrid Masukan NGolo Kante Dalam Daftar Buruan

Baca: Curhatan Pelatih Barcelona di Tengah Wabah Corona, Singgung Messi hingga Transfer Musim Panas

Namun, ada satu masalah yang bisa membuat Coutinho bahkan tidak pindah dari Barcelona.

Masalahnya yaitu adalah kondisi finansial klub, baik itu Barcelona maupun klub Liga Inggris itu sendiri, karena masalah pandemi Corona ini.

"Pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan terjadi dengan kondisi finansial semua klub."

"Baik itu Barcelona dan para peserta Liga Inggris di akhir masa pandemi nanti," terangnya.

Joorabchian sendiri merupakan agen beberapa pemain asal Brasil, selain Coutinho, dirinya juga menaungi bek Arsenal, David Luiz dan winger Chelsea, Willian.

(Tribunnews/Dwi, Haikal)